Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PB PBSI Akan Siapkan 20 Pemain

Kompas.com - 15/07/2011, 04:48 WIB

Jakarta, Kompas - Klub PB Djarum Kudus menyiapkan 20 pemain untuk seleksi ke Kejuaraan Dunia Yunior U-19 yang akan berlangsung di Taiwan, Oktober mendatang. Pemain yang dikirim tersebut sudah termasuk pemain ganda campuran, Lukhi Apri Nugroho/Ririn Amelia, yang baru saja meraih juara di Asia, yaitu di India.

”Jumlah pemain ini sesuai kuota maksimal yang diminta PBSI. Kami harap pemain kami bisa kembali berprestasi,” kata Ketua Umum PB Djarum Kudus Yoppy Rosimin di sela-sela pemberian bonus sebesar Rp 40 juta kepada pasangan Lukhi/Ririn, di Jakarta, Kamis (14/7).

Menilai soal peluang, Yoppy menyebut, potensi terbesar tetap dari sektor ganda, terutama ganda putra dan ganda campuran. ”Untuk sektor tunggal, persaingannya lebih ketat dan kemampuan pemain kita memang masih sedikit di bawah pemain negara lain, seperti China atau bahkan Malaysia dan Thailand,” kata Yoppy.

Seperti di kejuaraan Asia di India, PBSI akan menyaring pemain dari beberapa klub. Pemain yang dianggap punya potensi kemudian dilatih secara intensif di pelatnas Cipayung.

Pelatih PB Djarum Sigit Budiarto menilai, pola perekrutan untuk pengiriman pemain ke kejuaraan dunia yang dilakukan PBSI cukup bagus. Pola ini dinilai bisa merangsang kompetisi antarklub.

Namun, Sigit berharap, pola ini sebaiknya tidak dilakukan secara mendadak, tetapi lebih direncanakan dengan jangka waktu yang lebih panjang sehingga persiapan pemain lebih matang.

”Dengan berlatih di pelatnas, berarti akan ada teman berlatih yang lebih banyak dan berkualitas. Ini bagus untuk persiapan mereka,” kata Sigit.

Pasangan Lukhi dan Ririn sendiri sebenarnya pemain yang baru dipasangkan. Di klub Djarum, Lukhi dan Ririn sebelumnya tidak difokuskan bermain di nomor ganda campuran.

Dengan menjadi juara di Asia, ke depan, pasangan ini, kata Sigit, akan dipermanenkan. ”Kami akan pertahankan dan kemampuan mereka akan kami tingkatkan,” ujar Sigit.

GP AS

Dari turnamen Grand Prix Gold Amerika Serikat Terbuka, langkah pemain tunggal putra Taufik Hidayat masih belum terbendung untuk sampai di babak perempat final.

Taufik, yang di babak ketiga sukses mengalahkan pemain India, Chetan Anand, 21-16, 2-17, selanjutnya menghadapi pemain Jerman, Marc Zwiebler.

Jika lolos dari hadangan Zwiebler, Taufik yang diunggulkan di tempat pertama akan menghadapi pemenang pertandingan antara pemain Vietnam, Nguyen Tien Minh, dan pemain China, Bao Chunlai.

Taufik merupakan juara bertahan di turnamen ini. Dia juga menjadi satu-satunya wakil dari Indonesia karena PBSI tidak mengirim satu pemain pun di turnamen ini.

Persaingan di tunggal putri diramaikan beberapa pemain 10 besar dunia, seperti Li Xuerui dari China, Tine Baun dari Denmark, Cheng Shao Chieh dari Taiwan, dan pemain kuda hitam Ratchanok Inthanon dari Thailand. Kejutan sudah terjadi dengan tumbangnya Tine di babak pertama. (OTW)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Internasional
Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Timnas Indonesia
Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Liga Inggris
STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Liga Italia
Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com