Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Susanto Kalahkan Pebiliar Legendaris Jerman

Kompas.com - 14/07/2011, 17:29 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kejutan terjadi di putaran pertama babak eliminasi Guinness World Series of Pool (GWSOP) 2011 yang berlangsung di Mal Taman Anggrek, Jakarta Barat, Kamis (14/7/2011). Legenda biliar asal Jerman, Ralf Souquet, kalah 4-6 dari atlet pelatnas Indonesia, Rudy Susanto.

Souquet (42) telah memenangi lebih dari 250 kejuaraan sepanjang kariernya sebagai pebiliar profesional. Salah satu gelar teraktual yang ia raih adalah WPA World Eight Ball Championship 2008.

Kemenangan ini tentunya memberikan rasa bangga bagi Indonesia dan Susanto secara individu. Apalagi, Souquet diketahui sebagai idola Susanto sejak lama. Namun, Susanto tidak mau terlena dan tetap menjaga fokusnya dalam menghadapi turnamen ini.

"Kemenangan ini sangat mengejutkan bagi saya, tetapi tidak membuat saya lengah dan terus berlatih. Karena saya tahu, saya masih harus menghadapi banyak penantang billiar hebat pada babak selanjutnya," kata Susanto.

Pada babak selanjutnya, Susanto akan berhadapan dengan pemenang antara Lum Wai Keong dan Muhammad Rahmansyah. Keduanya belum bertanding sampai tulisan ini diturunkan.

Pada pertandingan lain, dua pebiliar Indonesia tumbang. Sumaryadi dan Roy Apanco gagal melewati rintangan berat yang mereka hadapi.

Sumaryadi kalah dari master biliar nomor satu dunia, Dennis Orcollo. Dalam pertarungan melawan pebiliar Filipina itu, Sumaryadi kalah telak 0-6.

Meski demikian, Sumaryadi tidak menyesali kekalahan yang didapatnya. Ia menganggap pertandingan ini sebagai sarana menjajal kemampuannya.

"Merupakan kebanggaan tersendiri bagi saya untuk dapat bertanding dengan master billiar nomor satu dunia," kata Sumaryadi.

"Kekalahan ini bukanlah suatu akhir, bahkan menjadi dorongan motivasi bagi saya untuk terus berlatih."

Roy juga punya kesempatan melawan juara bertahan turnamen, Jundel Mazon. Sempat unggul 3-2, Roy akhirnya harus menyerah 3-6.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com