Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atlet Indonesia Finis di Urutan Buncit

Kompas.com - 10/07/2011, 02:23 WIB

Jakarta, Kompas - Sejumlah atlet trek dan lapangan Indonesia yang berlaga di Kejuaraan Atletik Asia 2011 di Kobe, Jepang, tercatat finis di urutan buncit. Untuk itu, harus ada evaluasi program latihan untuk mendukung puncak performa di SEA Games XXVI/2011.

Ridwan, pelari asal Nusa Tenggara Barat, finis di urutan ketujuh di final 1.500 meter putra dengan waktu 3 menit 48,36 detik. Fadlin di final 100 meter putra finis di urutan ketujuh dengan waktu 10,49 detik.

Dwi Ratnawati membukukan lemparan sejauh 49,70 meter di final lempar cakram putri. RH Inggriana melempar martil sejauh 51,52 meter di final putri.

Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia Tigor Tanjung, Sabtu (9/7), mengatakan, meski finis di urutan ketujuh atau kedelapan, lawan-lawan di atas atlet Indonesia adalah atlet-atlet dari Jepang, Iran, India, Kazakhstan, dan China. Tidak ada atlet dari Asia Tenggara yang menggungguli atlet Indonesia di final nomor-nomor tersebut.

Tigor mencontohkan Fadlin. Kendati catatan waktunya turun, sebelumnya ia mencatatkan 10,46 detik di Kejurnas Atletik Juni 2011 lalu menjadi 10,49 di Kejuaraan Asia 2011. Fadlin memiliki daya juang tinggi. Apalagi, lawan-lawannya adalah sprinter China, Jepang, dan Oman.

Fadlin yang dihubungi di Kobe mengatakan, ia merasa berat saat berlari di final 100 meter putra. ”Kondisinya hujan deras,” ujarnya.

Demikian juga dengan Dwi Ratnawati. Saat ini, ia masih menyesuaikan teknik dengan pelatih baru dari Rusia.

Ridwan tercatat memiliki keunggulan di sprint. Ridwan yang sebenarnya atlet nomor 800 meter mampu bertarung di nomor 1.500 meter. ”Di kejurnas kemarin, ia juga turun di 4 x 400 meter putra. Ia memiliki sprint yang baik,” ujar Tigor.

Adapun Franklin gagal di babak penyisihan. ”Saya belum tahu kenapa Franklin finis dengan 11,28 detik,” ujarnya.

Untuk itu, sepulang para atlet dari Kobe, pengurus PB PASI bakal mengumpulkan para pelatih. PB PASI ingin melakukan evaluasi atas program latihan yang sudah dilakukan dan yang akan dilakukan terhadap para atlet itu untuk menghadapi SEA Games.

”Meski di sejumlah nomor kita masuk final tanpa diikuti negara Asia Tenggara lainnya, itu belum gambaran akhir di SEA Games nanti. Tetap harus ada evaluasi hasil dan program latihan untuk mendukung puncak performa atlet,” ujar Tigor.

Untuk meningkatkan performa atlet, PB PASI akan mendatangkan pelatih lari jarak menengah dan jarak jauh asal Spanyol, 18-23 Juli 2011. Pelatih tersebut akan memberikan coaching clinic bagi para pelatih lari jarak menengah dan jarak jauh.

Sementara pada Agustus 2011, dua pelatih Rusia untuk nomor lempar dan lontar akan datang. ”Dua pelatih Rusia ini akan membantu mempertajam teknik para atlet,” ujar Tigor.

Hal itu penting untuk menghadapi Thailand yang dipastikan bakal mendominasi nomor-nomor atletik di SEA Games mendatang, juga Malaysia di lontar martil, ataupun Vietnam. (HLN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Badminton
Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Liga Inggris
Atalanta Lolos ke Liga Champions, De Ketelaere Minta Maaf ke AC Milan

Atalanta Lolos ke Liga Champions, De Ketelaere Minta Maaf ke AC Milan

Liga Italia
Hasil Torino Vs Milan: Bola Udara, Sengatan 17 Detik, Rossoneri Kalah

Hasil Torino Vs Milan: Bola Udara, Sengatan 17 Detik, Rossoneri Kalah

Liga Italia
Veddriq Leonardo Juara di Shanghai, Buka Kans Lolos Olimpiade Paris 2024

Veddriq Leonardo Juara di Shanghai, Buka Kans Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Hasil Bundesliga, Bayer Leverkusen Torehkan Rekor Invincible

Hasil Bundesliga, Bayer Leverkusen Torehkan Rekor Invincible

Bundesliga
Shin Tae-yong Akan Melakoni 3 Laga Dalam Rentang Waktu 10 Hari

Shin Tae-yong Akan Melakoni 3 Laga Dalam Rentang Waktu 10 Hari

Timnas Indonesia
FC Utrecht Lepas Ivar Jenner ke Timnas Indonesia

FC Utrecht Lepas Ivar Jenner ke Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
PSSI Umumkan Manajer Timnas U20 dan Timnas Putri Indonesia

PSSI Umumkan Manajer Timnas U20 dan Timnas Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Bali United 3-0, Maung ke Final Championship Series Liga 1

Hasil Persib Vs Bali United 3-0, Maung ke Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
LIVE Persib Vs Bali United, Maung Bandung Unggul 3-0

LIVE Persib Vs Bali United, Maung Bandung Unggul 3-0

Liga Indonesia
Babak Pertama Persib Vs Bali United, Ciro-Febri Bawa Maung Unggul 2-0

Babak Pertama Persib Vs Bali United, Ciro-Febri Bawa Maung Unggul 2-0

Liga Indonesia
LIVE Persib Vs Bali United, Gol Febri Hariyadi Bikin Maung Bandung Unggul 2-0

LIVE Persib Vs Bali United, Gol Febri Hariyadi Bikin Maung Bandung Unggul 2-0

Liga Indonesia
LIVE Persib Vs Bali United, Ciro Cetak Gol, Persib Unggul 1-0

LIVE Persib Vs Bali United, Ciro Cetak Gol, Persib Unggul 1-0

Liga Indonesia
Momen Pochettino Merasa Bakal Dipecat Saat di Chelsea

Momen Pochettino Merasa Bakal Dipecat Saat di Chelsea

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com