Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Tak Perlu Frustrasi Lagi, Pedrosa"

Kompas.com - 09/07/2011, 20:21 WIB

KOMPAS.com - Direktur balapan Paul Butler menanggapi kritikan yang dilontarkan pebalap Spanyol, Dani Pedrosa, mengenai penanganan insiden kontroversial dirinya dengan Marco Simoncelli di Le Mans, 15 Mei lalu. Menurutnya, keputusan yang sudah diambil panitia balapan sudah tepat.

Pedrosa pasti sangat kecewa dan frustrasi dengan insiden GP Perancis tersebut. Di saat dirinya sedang kompetitif dan masih dalam proses pemulihan cedera patah tulang selangka kiri, Pedrosa justru harus mengalami nasib sial akibat kecelakaan di Le Mans itu.

Kecelakaan itu terjadi karena Pedrosa menyenggol bagian belakang motor Simoncelli, yang dinilai melakukan manuver ilegal karena menyalip dari sisi luar saat menikung ke kiri, sehingga dia (Pedrosa) jatuh dan patah tulang selangka kanan. Waktu itu mereka sedang memperebutkan posisi nomor dua. Akibat lanjutnya, Pedrosa harus absen di tiga seri selanjutnya, sebelum tampil lagi di GP Italia akhir pekan lalu.

Setelah menghadiri rapat Komisi Keamanan (Safety Commision) pada Jumat (8/7/11), Pedrosa masih merasa tidak puas. Dia terus berkonfrontasi dengan anggota direksi balapan, Paul Butler, Franco Uncini, Claude Danis dan Javier Alonso. Keluhan utama pebalap Repsol Honda tersebut adalah, penalti yang diberikan kepada Simoncelli terlalu lunak, karena menurut Pedrosa, "Super Sic" seharusnya dilarang tampil selama dua seri.

Kepada MCN, Pedrosa mengatakan: "Apa yang dikatakan direksi balapan adalah bahwa kontak penuh diizinkan. Jika mau, anda bisa menyentuh pebalap lain dan tidak ada yang terjadi. Ini adalah sesuatu yang konyol.

"Sudah jelas bahwa dia tidak belajar. Jelaslah bahwa direksi balapan tidak bisa memberikan keamanan yang baik ketika dia mengendarai dekat dengan anda, sehingga anda harus menjaga diri sendiri. Direksi balapan tidak bisa memberikan kepada saya keselamatan yang saya perlukan, sehingga saya harus menjaga diri sendiri."

Menanggapi hal tersebut, Butler mengatakan bahwa Pedrosa seharusnya sudah tak perlu mengingat lagi kontroversi Le Mans. Menurutnya: "Dani mengungkapkan pendapatnya dan dia berhak untuk itu. Tetapi sejauh ini kami sudah mengurus insiden tersebut.

"Jelas bahwa Dani punya banyak waktu untuk memikirkan hal itu, tetapi kami sudah membuat keputusan dan kami juga menindaklanjuti keputusan itu dengan pertemuan antara Tim Gresini dan Marco di Barcelona, yang mana kami rasa penting. Sejak saat itu, saya yakin mereka sudah melakukan yang terbaik untuk menggarisbawahinya. Saya kira, seharusnya Dani tak perlu terus merasa frustrasi.

"Kami selalu mengatakan dalam pertemuan bahwa para pebalap harus konsentrasi di trek dan bukan pada perasaan pribadi. Direksi balapan harus membuat penilaian bahwa beberapa orang tidak akan mempertimbangkan hitam dan putih, tetapi kami ingin semuanya membalap.

"Saya ingat insiden di Estoril pada 2006 dan harus memutuskannya di sana pada waktu itu juga. Tetapi itu telah dilupakan karena tidak pernah diungkit. Mengatakan bahwa dia akan melindungi dirinya sendiri bukanlah hal yang sangat cerdas untuk dikatakan.

"Dasar dari semua pembicaraan dengan para pebalap adalah, mereka harus menghormati satu sama lain dan jika mereka memiliki masalah, maka mereka sebaiknya berbicara satu dengan yang lain di paddock dan tidak di trek."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

    Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

    Timnas Indonesia
    Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

    Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

    Badminton
    Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

    Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

    Timnas Indonesia
    Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

    Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

    Liga Spanyol
    Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

    Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

    Liga Inggris
    Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

    Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

    Liga Inggris
    Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

    Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

    Badminton
    Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

    Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

    Timnas Indonesia
    Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

    Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

    Liga Indonesia
    Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

    Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

    Liga Inggris
    Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

    Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

    Liga Inggris
    Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

    Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

    Liga Inggris
    Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

    Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

    Liga Inggris
    Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

    Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

    Timnas Indonesia
    Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

    Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

    Sports
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com