Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Etape 7 Milik Sprinter Mark Cavendish

Kompas.com - 09/07/2011, 02:58 WIB

Châteauroux, Jumat - Pertarungan para pebalap di etape ketujuh Tour de France 2011, Jumat (8/7), semakin sengit. Dengan tidak adanya nomor tanjakan yang dilombakan dan hanya ada satu nomor intermediate sprint yang dilombakan di Kilometer 192,5 di wilayah Buzancais, tetapi sedikit menanjak di Kilometer 134, etape tujuh ini menjadi makanan para sprinter.

Adapun etape tujuh ini menempuh rute sejauh 218 kilometer dari Le Mans menuju Chateauroux dan merupakan etape paling datar dari 21 etape yang dilombakan di grand tour ini.

Sprinter asal Inggris, Mark Cavendish dari HTC Highroad, membuktikan hal itu. Ia melahap etape 5 jam 38 menit 53 detik. Ia memastikan diri sebagai pebalap terdepan dalam mass sprint dengan adu sprint yang sudah dimulai di tiga kilometer terakhir. Para pebalap HTC Highroad sudah langsung memimpin dan mengantarkan Cavendish menjadi juara.

Ini merupakan kemenangan Cavendish yang kedua di titik finis yang sama setelah kemenangannya di tour 2008. Adapun pebalap Alessandro Petacchi (Italia) dari Lampre-ISD finis di tempat kedua, sementara pebalap Andre Greipel (Jerman) dari tim Omega Pharma Lotto selesai di urutan ketiga. Ketiga pebalap tersebut menyelesaikan etape ketujuh ini dalam catatan waktu yang sama.

Berbeda dengan etape keenam, Kamis kemarin, yang basah dan licin akibat hujan deras yang mengguyur sehingga membahayakan pada pebalap, etape ketujuh ini dimulai dalam cuaca cerah bersuhu 18 derajat celsius. Sebanyak 193 pebalap dari 22 tim terus bersatu padu, bekerja sama menjadi yang terdepan di rute yang paling datar dalam tur itu dalam kecepatan 39,7 kilometer per jam.

Tentu semangat itu mengancam posisi pemegang kaus kuning klasemen umum sementara dari tim Garmin Cervelo, Thor Hushovd. Apalagi, di klasemen umum ia hanya berselisih satu detik dari pebalap BMC Racing, Cadel Evans, yang menghuni tempat kedua dan berselisih empat detik dari Frank Schleck (Luksemburg), pebalap tim Leopard-Trek yang menghuni peringkat ketiga.

Tantangan rute datar itu sudah langsung dilahap empat pebalap. Mereka sudah langsung menyodok sejak satu kilometer pertama. Mereka adalah Pablo Urtasun Perez (Spanyol) dari tim Euskaltel-Euskadi, Mickael Delage (Perancis), dan Gianni Meersman (Belgia) dari tim FDJ, serta Yannick Talabardon (Perancis) dari tim Saur-Sojasun. Keempat pebalap ini sama sekali belum pernah memenangi satu etape pun sejak etape pembuka hingga etape keenam kemarin.

Gap waktu antara empat pebalap terdepan itu dengan rombongan besar dimulai dari satu menit dan terus berkembang menjadi tujuh menit hingga lima menit. Menjelang perebutan sprint, para pebalap terus meningkatkan kecepatan hingga 48 kilometer per jam. Namun, di kilometer 167 terjadi kecelakaan yang melibatkan banyak pebalap. Di antaranya Bradley Wiggins dan Rigoberto Uran dari tim SKY Procycling, serta Tyler Farrar (Garmin-Cervelo), serta banyak pebalap lainnya.

Seusai pemeriksaan tim dokter, Wiggins akhirnya memilih tidak membalap dan diangkut mobil ambulans. Sebelumnya sejumlah kecelakaan kecil juga sudah terjadi dan mewarnai balapan di etape datar itu.

Meski ada kecelakaan, empat pebalap terdepan terus melaju dan memimpin hingga perebutan poin intermediate sprint. Pebalap Mickael Delage merebut poin sprint tertinggi, 20 poin. Poin kedua, 17 poin direbut rekan setim Delage, Gianni Meersman. Yannick Talabardon merebut 15 poin di urutan tiga, sementara Mark Cavendish merebut 11 poin tambahan.

Adapun di etape delapan, Sabtu (9/7), para pebalap bakal bertarung di rute sejauh 189 kilometer dari Aigurande menuju Super-Besse Sancy. Di etape ini para pebalap akan menemui empat tanjakan berkategori tiga dan empat. Para sprinter tidak akan mendapat panggung di etape Sabtu ini. Sebaliknya, para climber-lah yang bakal bersinar.(REUTERS/HLN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Internasional
Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Sports
Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com