Jakarta, Kompas -
”Persaingan di seri III bakal semakin ketat karena tim Honda tidak ingin kalah begitu saja dari tim Yamaha. Apalagi seri IV dan V bakal digelar di Park Sirkuit Kenjeran, Surabaya, dan Binuang, Kalimantan Selatan,” kata Bambang Gunardi, penyelenggara Indospeed, Jumat (8/7), di Jakarta.
Sirkuit di Kenjeran dan Binuang merupakan sirkuit kecil yang sangat menguntungkan bagi pebalap tim Yamaha karena memiliki chasis pendek. Jika di Sirkuit Sentul tim Honda tidak dapat menang, tim itu akan lebih terpuruk sampai akhir musim.
Saat ini, para pebalap yang menggunakan sepeda motor Yamaha masih mendominasi klasemen sementara di kelas 110 cc dan 125 cc. Di kelas 110 cc, Denny Triyugo memimpin dengan 63 poin, disusul Hendriansyah dengan 51 poin dan Florianus Roy dengan 43 poin.
Di kelas 115 cc, Rafid Topan memimpin dengan 75 poin, diikuti Hendriansyah (71 poin) dan Florianus Roy (58 poin).
Hanya pebalap tim Kawasaki, Hadi Wijaya, yang pernah menembus dominasi tim Yamaha dengan menjuarai Race 1 seri pertama Indoprix 2011. Pebalap tim Honda belum pernah ada yang merebut podium dari para pebalap tim Yamaha.
Prestasi tertinggi pebalap tim Honda dicapai H Yudhistira dengan finis keempat pada Race 2 Kelas 110 cc pada seri pertama di Sirkuit Sentul.
Menurut Ketua IMI DKI Jakarta A Judiarto, meski belum berprestasi pada tahun ini, Yudhistira tidak boleh dianggap remeh. Prestasinya sebagai juara umum kelas 125 cc tahun lalu membuktikan kemampuannya layak diperhitungkan di seri ini.
”Honda perlu meningkatkan performa sepeda motor balapnya agar mampu menunjang prestasi para pebalap. Apalagi Honda didukung para pebalap andal,” kata Judiarto.