Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Puji Atlet SOIna

Kompas.com - 08/07/2011, 18:13 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memuji prestasi atlet Special Olympics Indonesia (SOIna) yang berlaga di Special Olympics World Summer Games XIII di Athena, Yunani. Pasalnya, para duta olahraga Indonesia itu meraih 15 medali emas dalam kompetisi tersebut.

"Apa yang dicapai oleh anak-anak kita sangat luar biasa. Rasa terima kasih kami semoga ini menjadi catatan abadi, bisa dijaga dan dipertahankan," kata Presiden saat menerima 46 atlet kontingen SOIna di Istana Negara Jakarta, Jumat (8/7/2011) sore.

Presiden bahkan mengatakan, prestasi yang diraih para atlet SOIna itu seharusnya menjadi contoh bagi atlet pelatnas yang akan bertarung di ajang SEA Games XXVI dan Olimpiade mendatang.

"Saya ingin, siapa pun di negeri ini bisa mendapatkan peluang dan kesempatan, serta ruang untuk berprestasi, menunjukkan yang terbaik, mengharumkan nama bangsanya. Tidak boleh ada halangan apa pun dari pemberian peluang itu. Atlet penyandang tunagrahita kita tidak kalah karena segi capaian medali lebih baik dari kelompok lain yang tidak punya hambatan," tegas Presiden.

Dari 15 emas yang berhasil diraih, cabang bulu tangkis sukses mengumpulkan enam medali yang di antaranya diraih oleh Komarudin (tunggal), Komarudin/Alex Wiranata (ganda) dan Komarudin/Ati Hasyim (ganda campuran).

Setelah bulu tangkis disusul tenis meja dengan tiga emas, bocce dengan tiga emas dan renang juga dengan tiga emas. Emas renang direbut oleh Stephanie Handojo (DKI), Fitriani (Sulteng) yang keduanya merebut nomor 50 meter gaya dada dan Christiaan H Sitompul (DKI) 50 meter gaya bebas.

Untuk medali perak di antaranya direbut oleh Daniel Nugroho (renang), Donal Latif (tenis meja), Silvia Lauputty (lari 200 meter), tim basket, serta lari estafet. Sementara medali perunggu disumbangkan oleh Agus Adi Wiranata (lari 100 M), Silvia Latuputty (lompat jauh), Marwan (tenis meja), Ika Solehati (bocce single), Mimin Aminah/Desi Pradita (tenis meja ganda putri).

Sebagai salah satu penghargaan, Presiden akan memberikan bantuan bagi pelatih dan atlet. Sementara atas permintaan sarana latihan khusus bagi SOIna, Kepala Negara menyatakan akan segera mengkaji kemungkinannya.

Didampingi Ibu Ani Yudhoyono, Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amaliasari, serta Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng, Kepala Negara juga memberikan ucapan selamat dan berfoto bersama para atlet dan pembina. Presiden dan Ibu Negara tampak haru sekaligus bangga atas prestasi para atlet di tengah keterbatasan yang dimiliki.

Salah seorang atlet, Komaruddin, mengatakan, ia sangat senang bisa bertemu dengan Presiden dan berharap bisa terus menjadi atlet nasional bulu tangkis di tengah keterbatasannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com