Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpora: SOIna Jadi Inspirasi Atlet Lain

Kompas.com - 06/07/2011, 22:43 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng berharap prestasi yang diraih oleh atlet Special Olympic Indonesia (SOIna) pada Special Olympics World Summer Games XIII di Athena, Yunani, menjadi inspirasi bagi atlet-atlet lainnya. Atlet SOIna yang berjumlah 46 orang, pada Olimpiade di Athena mampu merebut 15 medali emas, 13 perak, dan 11 perungggu dari tujuh cabang olahraga yang diikuti.

"Ini adalah sebuah prestasi yang membanggakan. Semoga hasil positif dari atlet-atlet SOIna ini mampu menginspirasi atlet-atlet yang lain agar bisa lebih berprestasi lagi," kata Menpora di sela-sela penyambutan atlet di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (6/7/11).

Menurut dia, meski mengalami banyak kekurangan, atlet SOIna telah mampu mengharumkan nama bangsa. Prestasi yang diraih wajib diapresiasi oleh semua pihak mulai dari pemerintah hingga masyarakat pada umumnya.

Untuk itu, kata dia, atlet-atlet yang mampu mengharumkan nama bangsa di kancah internasional termasuk SOIna akan diberikan penghargaan yang setimpal dengan prestasi yang diraih.

"Semua warga negara punyak hak untuk mengharumkan nama bangsa sesuai dengan kemampuannya. Makanya, kami (pemerintah) akan memberikan bonus bagi mereka yang meraih medali maupun peserta yang lain," katanya dan langsung mendapatkan sambutan hangat dari orangtua atlet.

Ia menjelaskan, hasil yang diraih oleh atlet tunagrahita itu merupakan prestasi yang luar biasa. Bahkan hasil yang diraih pada Olimpiade Athena melonjak tajam dibandingkan pada Olimpiade yang sama di Shanghai China empat tahun sebelumnya.

"Empat tahun lalu hanya sembilan emas, sembilan perak, dan empat perunggu. Dengan naik jadi 15 emas ini menunjukkan lonjakkan prestasi yang luar biasa," kata mantan juru bicara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu.

Ketua Umum SOIna Pudji Hastuti mengatakan, hasil yang diraih pada Special Olympics World Summer Games XIII di Athena, Yunani, merupakan hasil kerja keras semua pihak yang mendukung atlet unuk berprestasi.

"Untuk mempersiapkan kontingen butuh kerja keras. Maka dari itu kami berharap semua pihak mendukung saudara-saudara yang berprestasi seperti atlet SOIna ini," katanya.

Menurut dia, dengan prestasi yang diraih saat ini diharapkan semua pihak baik pemerintah maupun swasta memberikan perhatian lebih pada SOIna karena meski mengalami kekurangan tetapi mampu mengharumkan nama bangsa.

Sementara itu salah satu atlet SOIna, Stephanie Hanjoyo, mengaku senang mampu menyumbangkan medali emas bagi kontingen Indonesia melalui cabang olahraga renang. Atlet asal DKI Jakarta itu bahkan turun melawan atlet normal untuk mewakili wilayah Asia Pasifik.

"Lawan semua berat, tapi saya tidak menemui kesulitan. Jadi bisa menang," katanya dengan terbata-bata.

Stephanie Hanjoyo saat turun di Special Olympics World Summer Games XIII di Athena, Yunani, didampingi terus oleh ibunya, Maria Yustina Tjandrasari, yang juga salah satu anggota kontingen pendamping. Peran ibu dinilai menjadi salah satu pelecut semangat selama bertanding.

"Sebelum bertanding, saya sempat memperlihatkan SMS dari Giring Nidji yang memberikan semangat pada Stephanie. Ternyata Stephanie terpacu dan mampu merebut medali emas di nomor 50 meter gaya bebas," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persija Bebas dari Sanksi FIFA

Persija Bebas dari Sanksi FIFA

Liga Indonesia
Saran Penting Indra Sjafri untuk Pemain Timnas U20 Indonesia

Saran Penting Indra Sjafri untuk Pemain Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Guendogan: Kesempatan Sekali Seumur Hidup, Bela Panzer di Negara Sendiri

Guendogan: Kesempatan Sekali Seumur Hidup, Bela Panzer di Negara Sendiri

Internasional
Stefano Beltrame: Bawa Persib Juara Lebih Berkesan daripada Scudetto di Juventus

Stefano Beltrame: Bawa Persib Juara Lebih Berkesan daripada Scudetto di Juventus

Liga Indonesia
Euro 2024: Mbappe Siap Bawa Perancis Ukir Sejarah, Harap Bertemu Jerman di Final

Euro 2024: Mbappe Siap Bawa Perancis Ukir Sejarah, Harap Bertemu Jerman di Final

Internasional
Mimpi Buruk Gelandang Belanda Setelah Gagal Tampil di Euro 2024

Mimpi Buruk Gelandang Belanda Setelah Gagal Tampil di Euro 2024

Internasional
Malut United Resmikan Kedatangan Adriano Castanheira

Malut United Resmikan Kedatangan Adriano Castanheira

Liga Indonesia
Legenda Lakers Jerry West Meninggal Dunia pada Usia 86 Tahun

Legenda Lakers Jerry West Meninggal Dunia pada Usia 86 Tahun

Internasional
Jadwal Euro 2024, Jerman Vs Skotlandia Jadi Pembuka

Jadwal Euro 2024, Jerman Vs Skotlandia Jadi Pembuka

Internasional
Euro 2024, Emre Can Masuk ke Timnas Jerman Usai Pavlovic Radang Amandel

Euro 2024, Emre Can Masuk ke Timnas Jerman Usai Pavlovic Radang Amandel

Internasional
Frank Wormuth Tak Melihat Jerman sebagai Favorit di Piala Eropa 2024

Frank Wormuth Tak Melihat Jerman sebagai Favorit di Piala Eropa 2024

Internasional
Thomas Doll Berpisah dengan Persija, Ikatan Keluarga Jadi Alasan

Thomas Doll Berpisah dengan Persija, Ikatan Keluarga Jadi Alasan

Liga Indonesia
Saat Messi Ingin Main di Piala Dunia 2026 Bukan karena Rekor…

Saat Messi Ingin Main di Piala Dunia 2026 Bukan karena Rekor…

Internasional
Cristiano Ronaldo: Bermain di Euro seperti Mimpi, Saya bak Berusia 20 Tahun

Cristiano Ronaldo: Bermain di Euro seperti Mimpi, Saya bak Berusia 20 Tahun

Internasional
Jadwal Duel Jeka Saragih di UFC, Minggu 16 Juni Pagi WIB

Jadwal Duel Jeka Saragih di UFC, Minggu 16 Juni Pagi WIB

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com