JAKARTA, Kompas.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Malarangeng yakin, pembangunan wisma atlet di Jakabaring, Palembang, akan selesai tepat waktu. Rencana itu tidak akan terhambat oleh kasus korupsi yang sedang terjadi.
"Insyaalah Agustus venue-venue itu sudah selesai, termasuk wisma," katanya seusai menghadiri pertemuan Forum Pemuda Indonesia dengan Wakil Presiden Boediono di Istana Wapres, Jakarta, Selasa (5/7/11).
Pembangunan Wisma Atlet tersebut dibutuhkan untuk menyukseskan SEA Games XXVI yang akan diselenggarakan pada 11 - 25 November 2011 di Jakarta dan Palembang. Menurut dia, pihaknya terus mempersiapkan diri untuk kesuksesan penyelenggaraan pesta olahraga negara-negera ASEAN itu.
Ia juga menegaskan bahwa kasus hukum terkait pembangunan wisma atlet tersebut tidak akan memnggangu fungsi-fungsi dari kementerian pemuda dan olahraga.
"Insyaallah justru saya menegaskan kepada semua jajaran bahwa kementerian pemuda dan olahraga memastikan kerja dan fungsi-fungsi kementerian pemuda dan olahraga tidak terhambat dari kasus ini," katanya.
Seperti diberitakan, pembangunan wisma atlet untuk SEA Games ini diwarnai kasus suap dari Direksi PT Duta Graha Indah yang memenangkan tender proyek.
Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Wafid Muharram tertangkap oleh petugas KPK di ruang kerjanya di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga pada 21 April 2011 saat menerima suap terkait pembangunan wisma tersebut.
Saat itu, Wafid menerima tamu yakni Direktur Marketing PT Anak Negeri Mindo Rosalina Manullang dan Direktur Marketing PT Duta Graha Indah Muhammad El Idris. Petugas dari KPK menemukan barang bukti berupa cek senilai Rp 3,2 miliar.
Kasus tersebut menyeret Bendahara Umum Partai Demokrat yang kemudian diberhentikan, M Nazaruddin. Nazaruddin lalu bertolak ke Singapura dengan alasan memeriksakan kesehatan. Sampai saat ini kasus tersebut terus bergulir.
Nazaruddin yang berada di Singapura menyatakan beberapa petinggi Partai Demokrat terkait kasus tersebut, termasuk Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Malarangeng yang juga Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.