Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengaturan Skor (Juga) Mengguncang Turki

Kompas.com - 05/07/2011, 02:55 WIB

Tahun 2006, kasus pengaturan skor pertandingan sepak bola menggoyang klub Italia, Juventus, yang menyebabkan ditariknya dua gelar juara Liga Serie A milik Juventus. Tahun 2011, dua kasus pengaturan skor yang menghebohkan terjadi di Korea Selatan dan Turki. Kasus di Korsel menyebabkan 10 pemain dilarang bermain seumur hidup dan seorang pemain bunuh diri.

Sementara di Turki, sesuai berita yang dilansir Senin (4/7), polisi menahan 58 orang yang diduga terlibat pengaturan skor. Kepolisian Turki melakukan penangkapan besar-besaran di 15 provinsi, Sabtu (2/7). Polisi menggerebek kantor-kantor klub sepak bola serta menahan para pemain, pelatih, manajer, dan staf administrasi.

Para pengurus klub Sivasspor, Eskisehirspor, dan Genclerbirligi ditahan.

Ketua klub Fenerbahce, yang merupakan juara liga, Aziz Yildirim, termasuk yang ditahan. Dua pemain Fenerbahce dan dua pengurus klub juga diperika polisi. Yildirim sempat dibawa ke rumah sakit saat diperiksa polisi, Senin. Setelah dirawat, Yildirim dijebloskan lagi ke sel.

Polisi sedang memeriksa dugaan pengaturan skor dalam dua pertandingan antara Fenerbahce melawan Eskisehirspor dan Sivasspor yang dimenangkan Fenerbahce musim lalu.

Gawat

Kasus pengaturan skor di Turki betul-betul mengguncang negara yang berada di peringkat ke-23 FIFA itu. Politisi Turki ikut bicara, bahkan perdagangan di bursa efek Istanbul terpuruk. ”Kalau 5 persen saja dari tuduhan itu terbukti benar, olahraga Turki sedang gawat. Saya harap kasus ini berakhir dengan pembersihan,” kata Wakil Ketua Partai AK, Huseyin Celik, yang merupakan partai berkuasa di Turki.

Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan, adalah keputusan pengadilan yang menyebabkan dimulainya operasi mengungkap pengaturan skor. Ia berharap tidak ada dampak yang meluas dari kasus itu.

Menanggapi tuduhan tersebut, klub Fenerbahce langsung membantah. Dalam situsnya, Fenerbahce menegaskan bahwa mereka tidak pernah terlibat dalam pengaturan skor.

Ada yang menarik dari pernyataan Deputi Perdana Menteri Turki Bulent Arinc. Ia mengatakan, kasus tersebut membuktikan bahwa Turki adalah negara hukum. Pengadilan akan memutuskan orang yang bersalah dengan hukuman penjara. Sementara hukuman bagi klub yang terlibat adalah degradasi. Sederhana dan tegas! (REUTERS/WAD)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persija Menang Atas Persis di Jakarta, Jakmania Bicara Identitas dan Pembenahan

Persija Menang Atas Persis di Jakarta, Jakmania Bicara Identitas dan Pembenahan

Liga Indonesia
Empat Tim di Semifinal Liga Champions: Real Madrid Vs Bayern, PSG Vs Dortmund

Empat Tim di Semifinal Liga Champions: Real Madrid Vs Bayern, PSG Vs Dortmund

Liga Champions
Rahasia Kiper Madrid Gagalkan Tendangan Penalti Bernardo Silva

Rahasia Kiper Madrid Gagalkan Tendangan Penalti Bernardo Silva

Liga Champions
Hasil Liga Champions: Man City vs Real Madrid 1-1, Bayern 1-0 Arsenal

Hasil Liga Champions: Man City vs Real Madrid 1-1, Bayern 1-0 Arsenal

Liga Champions
Gagal ke Semifinal Liga Champions, Arsenal Dinilai Tetap Hebat

Gagal ke Semifinal Liga Champions, Arsenal Dinilai Tetap Hebat

Liga Champions
Hasil Man City vs Real Madrid 1-1 (Pen. 3-4): El Real Lolos ke Semifinal

Hasil Man City vs Real Madrid 1-1 (Pen. 3-4): El Real Lolos ke Semifinal

Liga Champions
FT Man City vs Real Madrid 1-1 (agg. 4-4): De Bruyne Samakan Kedudukan, Laga Lanjut Extra Time

FT Man City vs Real Madrid 1-1 (agg. 4-4): De Bruyne Samakan Kedudukan, Laga Lanjut Extra Time

Liga Champions
Hasil Bayern Vs Arsenal, The Gunners Tersingkir karena Tandukan Maut

Hasil Bayern Vs Arsenal, The Gunners Tersingkir karena Tandukan Maut

Liga Champions
Jadwal Jeka Saragih di UFC, Hadapi Fighter Veteran Westin Wilson Juni Nanti

Jadwal Jeka Saragih di UFC, Hadapi Fighter Veteran Westin Wilson Juni Nanti

Sports
Barcelona Mengarah ke Nama Rafa Marquez Sebagai Pengganti Xavi

Barcelona Mengarah ke Nama Rafa Marquez Sebagai Pengganti Xavi

Liga Spanyol
Hasil dan Klasemen Liga 1: Persija Menang, Madura United Libas Borneo FC

Hasil dan Klasemen Liga 1: Persija Menang, Madura United Libas Borneo FC

Liga Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Moril Pasukan Timnas U23 Setelah Laga Kontroversial Kontra Qatar

Shin Tae-yong Bicara Moril Pasukan Timnas U23 Setelah Laga Kontroversial Kontra Qatar

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Man City Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Man City Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Pelatih Australia Puji Pemain Garuda Muda yang Tampil di Piala Asia Senior

Pelatih Australia Puji Pemain Garuda Muda yang Tampil di Piala Asia Senior

Timnas Indonesia
Hasil Persija Vs Persis 1-0, Macan Kemayoran Mengaum di GBK

Hasil Persija Vs Persis 1-0, Macan Kemayoran Mengaum di GBK

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com