Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendiri Demokrat Gelar Pertemuan Khusus

Kompas.com - 04/07/2011, 20:43 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Para pendiri Demokrat terusik dengan sejumlah pemberitaan yang dianggap heboh tentang salah satu politisi partai itu, Muhammad Nazaruddin. Mereka mengadakan forum komunikasi khusus, Senin (4/7/2011), yang dimaksudkan untuk dapat memberikan kontribusi dan bantuan pemikiran terkait masalah-masalah yang melanda partai tersebut. Beberapa pendiri Demokrat yang hadir dalam acara ini, adalah Vence Rumangkang, Sys Ns, dan Aziddin.

"Salah satu kasus hukum yang dilakukan oleh Nazaruddin dan ini begitu heboh, bahkan para pengamat hukum di negeri ini sudah memvonis seseorang sebelum ditentukan oleh pengadilan bahwa ia bersalah atau tidak. Oleh karena itu forum ini terpanggil untuk membahas kasus ini. Kami selaku pendiri mau pun yang di pusat atau di daerah merasa terpanggil untuk ambil bagian di dalam rangka untuk bersatu menghadapi masalah yang ada di Partai Demokrat," ujar Vence Rumangkang di Hotel Sultan, Jakarta.

Ditambahkan Vence, dalam forum tersebut, beberapa pendiri partai Demokrat akan melakukan konsolidasi untuk membatu Dewan Pengurus Pusat (DPP) untuk mengatasi berbagai persoalan yang ada, termasuk kasus Nazaruddin dan Andi Nurpati. Menurutnya, tidak menutup kemungkinan jika terdapat kader yang terlibat masalah hukum, Partai Demokrat akan menjatuhi hukuman yang pantas bagi kader-kadernya yang bermasalah.

"Jadi dalam kongres tahun 2005, saya pernah mengatakan hati-hati dalam rekrutmen PD, baik yang sedang bermasalah, maupun yang akan menimbulkan masalah di masa depan. Dan kita sudah mengambil antisipasi bagaimana PD ini yang sedang berkembang pesat, dan presidennya pun berasal dari Demokrat, agar orang-orang tidak pun berlomba-lomba untuk merebut eforia kekuasaan di dalam PD. Nah ini yang kita harapkan," jelasnya.

Ketika ditanya apakah forum ini merupakan langkah untuk mengambil alih partai Demokrat, Vence menampik hal tersebut. Menurutnya, forum yang dilakukan ini hanya untuk menghimbau dan meminta agar eksekutif di Demokrat tetap menjunjung tinggi citra dan maksud awal didirikannya partainya tersebut.

"Jadi, dalam kondisi seperti ini kita sama-sama tahu bahwa partai ini lagi heboh, oleh karena itu para pengurus dan pendiri harus bahu membahu untuk mengembalikan citra PD agar tidak terus di bombardir oleh pengamat politik dan hukum," tukasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

    Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

    Liga Italia
    Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

    Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

    Liga Italia
    Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

    Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

    Liga Italia
    Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

    Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

    Liga Inggris
    Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

    Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

    Sports
    Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

    Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

    Badminton
    Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

    Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

    Liga Inggris
    Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

    Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

    Badminton
    Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

    Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

    Badminton
    Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

    Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

    Timnas Indonesia
    Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

    Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

    Badminton
    Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

    Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

    Badminton
    Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

    Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

    Badminton
    Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

    Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

    Timnas Indonesia
    Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

    Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

    Badminton
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com