Dovi: Gelar Juara Dunia Masih Mungkin

MUGELLO, Kompas.com - Pelan tapi pasti, Andrea Dovizioso mulai merangkak mendekati dua rival beratnya, Casey Stoner dan Jorge Lorenzo. Hasil GP Italia di Sirkuit Mugello, Minggu (3/7/11), memberikan indikasi bahwa pebalap Italia tersebut belum menyerah untuk mengejar gelar juara dunia MotoGP 2011.

Ya, Dovizioso tampil impresif dalam balapan selama 23 lap tersebut. Meskipun tak terlalu diperhitungkan, pebalap Repsol Honda ini akhirnya bisa finis di urutan dua, setelah di lap terakhir mengalahkan rekan setimnya, Stoner. Inilah yang membuat Dovizioso yakin, bahwa dia tetap harus diperhitungkan sebagai salah satu kandidat juara dunia.

Memang, sejak menjuarai balapan di Donington Park pada 2009, Dovizioso tak pernah lagi naik podium nomor satu. Akan tetapi, konsistensinya sepanjang musim ini membuat Dovizioso terus menuai poin di mana enam kali berturut-turut selalu masuk empat besar dan tiga terakhir selalu naik podium. Alhasil, kini Dovizioso hanya terpaut 33 poin dari Stoner, yang kokoh di puncak klasemen sementara.

"Posisi kedua ini sangat penting untuk mengejar gelar juara dunia, karena saya menghasilkan beberapa poin penting dan bisa memangkas gap," ujar Dovizioso.

"Casey dan Jorge (Lorenzo) memang kuat, tetapi kami juga sudah memperlihatkan bahwa kami bisa berada di sana. Musim ini masih panjang dan kami hanya perlu yakin dengan hal tersebut.

Saya ingin berterima kasih kepada tim dan semua orang di sekitarku. Kami memiliki sebuah motor yang bisa menang dan kami terus bekerja keras di segala area."

Dovizioso mengakui bahwa keberhasilannya menempati peringkat dua GP Italia tersebut, merupakan pengalaman yang sulit dipercaya.

"Mugello selalu merupakan event yang spesial dan rasanya luar biasa ketika berada di podium," ujar Dovizioso. "Hari ini saya pertama dan menjadi satu-satunya orang Italia yang ada di podium, dan ini membuat hasilnya menjadi lebih spesial.

"Dukungan dari fans sangat luar biasa, mereka semua mendorong saya dan banyak memberikan motivasi, ketika saya capek, karena cuaca yang panas serta tuntutan trek ini, yang mengharuskan seorang pebalap memiliki fisik tangguh."