Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klitschko Satukan Gelar Kelas Berat

Kompas.com - 04/07/2011, 02:48 WIB

Hamburg, Sabtu - Dua bersaudara petinju kelas berat asal Ukraina, Vladimir Klitschko dan Vitali Klitschko, berhasil menyatukan semua gelar tinju kelas berat versi WBA, WBC, WBO, IBF, dan IBO. Terakhir, Vladimir merebut sabuk juara tinju kelas berat versi WBA setelah mengalahkan petinju Inggris, David Haye, Sabtu (2/7).

Vladimir menang angka atas Haye, 117-109, 118-108, dan 116- 110 setelah bertarung sebanyak 12 ronde. Dua juri yang berasal dari Amerika Serikat dan satu juri dari Afrika Selatan memberikan angka kemenangan untuk Vladimir.

Sebelumnya, Vladimir telah menguasai sabuk tinju kelas berat versi WBO, IBF, dan IBO. Sementara Vitali (40), kakak Vladimir, adalah pemegang sabuk tinju kelas berat versi WBC. Rekor bertarung Vladimir di atas ring luar biasa, yaitu 59 kali bertarung dengan hasil 56 kali menang (49 di antaranya menang KO) dan tiga kali kalah.

”Saya akan sangat senang ketika merayakan kemenangan KO yang ke-50,” kata Vladimir.

Vladimir mengungkapkan, ia dan kakaknya telah berhasil mewujudkan impian mereka, yaitu menyatukan semua gelar juara tinju kelas berat.

”Sekarang kami boleh menyebut diri kami sebagai juara tinju kelas berat sejati,” ujar petinju berusia 35 tahun itu.

Partai panas

Pertarungan antara Vladimir dan Haye sudah panas sebelum keduanya naik ring. Haye sempat mengejek Vladimir yang membuat Vladimir bersumpah akan membalas dendam.

”Saya tidak bisa menerima kelakuannya. Ucapannya benar-benar memalukan olahraga tinju dan para pencinta tinju,” kata Vladimir.

Selama pertarungan berlangsung, Haye berhasil mendaratkan pukulan telak ke arah Vladimir. Namun, menurut petinju yang dijuluki ”Dr Steelhammer” itu, pukulan Haye sama sekali tidak menyakitkan. Bahkan, Vladimir mengatakan bahwa gaya bertinju Haye sangat hati-hati.

Vladimir justru lebih banyak mendaratkan pukulan dibandingkan dengan Haye. Pukulan bertubi-tubi membuat Haye kesulitan mengeluarkan pukulan terbaiknya. Vladimir diuntungkan dengan berat badannya yang lebih berat 14 kilogram dari Haye, ditambah jangkauannya yang lebih jauh. Vladimir langsung mendominasi sejak ronde awal.

Haye mengatakan, kekalahannya disebabkan cedera. Saat wawancara televisi, petinju berusia 30 tahun itu mengungkapkan, jari kakinya mengalami cedera sekitar tiga minggu yang lalu. Haye pun menunjukkan jari kakinya yang cedera.

”Saya merahasiakan cedera ini. Saya terpaksa membius kaki yang cedera saat melakukan latihan, jadi saya berhenti berlatih tanding. Saya tidak bisa memaksakan kaki kanan saya. Saya benar- benar frustrasi,” ujarnya.

Haye mengatakan, ia memutuskan tidak mengundurkan diri dari pertandingan yang menurutnya merupakan pertandingan tinju kelas berat terbesar dalam 10 tahun terakhir. Apalagi, ada 50.000 pendukung Haye dari Inggris yang rela datang ke Jerman untuk menontonnya.

”Para pendukung saya telah mengeluarkan begitu banyak uang untuk pergi ke Jerman. Saya tidak mungkin mengundurkan diri,” kata Haye.(REUTERS/WAD)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com