Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fantastis! Lorenzo Libas Duo Honda

Kompas.com - 03/07/2011, 19:48 WIB

MUGELLO, KOMPAS.com — Jorge Lorenzo tampil fantastis di Sirkuit Mugello, Italia, Minggu (3/7/2011). Pada seri kedelapan MotoGP 2011 ini, pebalap Yamaha tersebut melibas duo Repsol Honda, Andrea Dovizioso dan Casey Stoner, yang harus puas finis di belakangnya. Sementara itu, rekan setim Lorenzo, Ben Spies, menggeser Marco Simoncelli dari posisi keempat hanya sesaat sebelum menyentuh garis finis.

Dengan hasil ini, Lorenzo berhasil membalas kekecewaannya di GP Belanda pekan lalu, dan dia bisa memangkas jarak dengan Stoner di klasemen sementara. Kini, juara dunia 2010 tersebut mengumpulkan total 133 poin atau tertinggal 19 poin dari Stoner yang masih kokoh di puncak.

Hasil cukup membanggakan juga diperlihatkan pahlawan tuan rumah, Valentino Rossi, yang membesut Ducati Desmosedici GP11.1. "The Doctor", yang juara tujuh musim berturut-turut sejak 2002-2008, berhasil finis di Mugello pada urutan keenam, meskipun start dari posisi ke-12. Kesuksesan kecilnya ini mendapat sambutan hangat dari sekitar 83.000 pendukung fanatik yang menyaksikannya secara langsung dari sirkuit.

Jalannya balapan

Saat lima lampu merah padam tanda balapan dimulai, Stoner langsung melejit. Lorenzo yang start dari urutan kelima pun langsung menyodok ke posisi kedua, berada di depan rekan setimnya, Spies. Duo Yamaha tersebut mengungguli rekan setim Stoner, Dovizioso.

Baru satu lap berlalu, pebalap Ducati Nicky Hayden sudah meninggalkan trek. Beruntung, rekan setim Rossi tersebut tidak jatuh dan hanya "tergelincir" di gravel sehingga bisa kembali lagi ke lintasan untuk melanjutkan lomba. Sementara itu, Stoner sudah mencatat lap tercepat sehingga menjauh dari kejaran Lorenzo dan unggul lebih dari satu detik.

Simoncelli, yang kurang bagus saat start, secara perlahan mulai merangsek ke depan. Memasuki lap ketiga, si jabrik asal Italia ini bisa menggeser Spies dari urutan keempat dan dia mulai mengancam Dovizioso. Demikian pula Rossi, yang berhasil naik dua strip ke urutan ke-10.

Empat lap berlalu, tak ada drama yang terjadi di atas lintasan Mugello. Namun, Dovizioso sempat membuat kubu Yamaha panik karena nyaris melewati Lorenzo, yang terlalu pelan melakukan pengereman, ketika di lintasan lurus. Sementara itu, di bagian depan, Stoner terus membuat jarak dengan Lorenzo dan sudah unggul 1,8 detik. Kondisi ini membuat persaingan memperebutkan juara menjadi kurang seru karena Stoner tak ada lawan. Meskipun demikian, persaingan Lorenzo-Dovizioso terus memanas dan puncaknya terjadi pada lap ketujuh, pebalap Italia tersebut berhasil menyalip Lorenzo.

Pertarungan paling seru justru terjadi di bagian belakang untuk memperebutkan posisi keenam. Rossi, Hector Barbera, Colin Edwards, Dani Pedrosa, dan Alvaro Bautista terlibat pertarungan ketat sehingga terjadi aksi salip-menyalip. Pada lap ke-10, Rossi berhasil melewati Barbera untuk berada di urutan keenam. Para pendukung Rossi yang memadati sirkuit langsung bertepuk tangan sambil berdiri, untuk merayakan kesuksesan kecil pahlawan lokal mereka, yang memang sepanjang musim 2011 ini sangat kesulitan. Akan tetapi, sulit bagi Rossi untuk memperbaiki posisinya lagi karena dia sudah jauh tertinggal dari rombongan di depannya.

Kembali ke bagian depan, Lorenzo lagi-lagi berada di urutan kedua ketika berhasil melewati Dovizioso pada lap ke-11. Namun, pertarungan hanya terjadi di antara dua pebalap ini karena Stoner sudah terlalu jauh di depan, sedangkan Simoncelli agak jauh di belakang dan mendapat ancaman serius dari Spies. Benar saja, pada lap ke-14, posisi Simoncelli dikudeta Spies.

Lorenzo fantastis

Usaha keras Lorenzo, yang menggeber motornya secara maksimal, mulai menguak harapan untuk bertarung memperebutkan juara. Pasalnya, pada lap ke-16, dia bisa memangkas gap yang semula hampir mencapai 2 detik, menjadi hanya sekitar 0,3 detik. Fantastis! Hanya satu lap berselang, Lorenzo berhasil menyalip Stoner saat menikung ke kiri. Pebalap Spanyol ini mengambil dari sisi dalam dan langsung berada di urutan terdepan.

Memasuki lap ke-18, Lorenzo berhasil membuat gap lebih dari 0,6 detik. Sebuah kondisi yang sangat menguntungkan bagi mantan juara dunia dua kali kelas 250 cc itu, untuk memangkas selisih poinnya dengan Stoner di klasemen sementara. Dia pun terus meninggalkan rival asal Australianya tersebut. Sementara itu, di urutan keempat, Simoncelli kembali memperbaiki posisinya setelah menyalip Spies.

Pada lap ke-23 yang merupakan lap terakhir, ketika Lorenzo sudah nyaman di posisi terdepan, pertarungan ketat justru terjadi antara sesama pebalap Honda, Stoner dan Dovizioso. Meskipun mereka berada dalam satu tim, Dovizioso tak ingin malu di rumah sendiri sehingga dia terus mendorong motornya untuk menyalip Stoner. Ternyata kerja kerasnya berhasil sehingga dia berhak naik podium nomor dua.

Sementara itu, di urutan keempat, Simoncelli harus menelan kekecewaan ketika akan menyentuh garis finis. Pasalnya, Spies, yang mencetak kemenangan pertama di arena MotoGP saat menjuarai GP Belanda, berhasil menyalipnya menjelang pengibaran bendera finis. Adapun Rossi tetap di urutan keenam setelah mengalahkan Barbera, Pedrosa, Edwards, dan Hayden, yang berturut-turut berada di belakangnya.

Susai balapan di Mugello ini, para pebalap memiliki kesempatan beristirahat selama satu pekan. Pada 17 Juli mendatang, mereka akan bertarung pada seri kesembilan di Sirkuit Sachsenring, Jerman.

- Hasil GP Italia

1. Jorge Lorenzo  ESP Yamaha Factory Racing  41m 50.089s
2. Andrea Dovizioso ITA Repsol Honda 41m 51.086s
3. Casey Stoner AUS Repsol Honda 41m 51.232s
4. Ben Spies USA Yamaha Factory Racing 41m 59.069s
5. Marco Simoncelli ITA San Carlo Honda Gresini 41m 59.165s
6. Valentino Rossi ITA Ducati Marlboro 42m 16.539s
7. Hector Barbera ESP Mapfre Aspar 42m 18.834s
8. Dani Pedrosa ESP Repsol Honda 42m 22.132s
9. Colin Edwards USA Monster Yamaha Tech 3 42m 23.510s
10. Nicky Hayden USA Ducati Marlboro 42m 24.813s
11. Hiroshi Aoyama JPN San Carlo Honda Gresini 42m 27.448s
12. Karel Abraham CZE Cardion AB Motoracing 42m 34.053s
13. Alvaro Bautista ESP Rizla Suzuki 42m 37.743s
14. Randy de Puniet FRA Pramac Racing 42m 38.929s
15. Toni Elias ESP LCR Honda 43m 5.288s
DNF:
Cal Crutchlow GBR Monster Yamaha Tech 3

- Klasemen sementara

1. Casey Stoner             152
2. Jorge Lorenzo           133
3. Andrea Dovizioso    119
4. Valentino Rossi        91
5. Nicky Hayden           77
6. Ben Spies                  74
7. Dani Pedrosa            69
8. Hiroshi Aoyama        56
9. Colin Edwards          53
10. Marco Simoncelli   50
11. Hector Barbera       44
12. Karel Abraham        37
13. Toni Elias                35
14. Cal Crutchlow         32
15. Alvaro Bautista       30
16. Loris Capirossi        22
17. Randy de Puniet       12
18. John Hopkins            6
19. Kousuke Akiyoshi     3

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com