Haye Beralasan Cedera Jari

HAMBURG, Kompas.com - Petinju Inggris, David Haye beralasan cedera jari tangan menjadi penyebab dirinya tidak tampil maksimal menghadapi Vladimir Klitschko.

Haye kehilangan gelar juara dunia tinju kelas berat versi WBA setelah dikalahkan dengan angka mutlak oleh Vladimir Klitschko dalam pertarungan di Hamburg, Sabtu. Dengan kemenangan ini, Klitschko menambah gelar juara dunia setelah sebelumnya memegang sabuk juara versi WBO, IBF dan IBO.

Bagi Haye, 30, ini merupakan kekalahan pertama dalam 7 tahun. Ia mencatat rekor bertarung 25-2 dibandingkan Klitschko yang mencatat 56-3.

Dalam pertarungan ini, Haye dituduh bertarung tidak maksimal. Oleh Klitschko ia dituding tidak mau bertarung  secara sesungguhnya dan lebih banyak menghindar.

Namun Haye menolak anggapan bahwa dirinya takut menghadapi lawannya asal Ukraina tersebut. "Saya tidak bisa tampil maksimal. Jari tangan saya patah tiga pekan lalu," katanya kepada Sky. "Namun saya tidak mau memberitahu orang lain."

"Saat berlatih saya harus disuntik kekebalan. Karena itulah saya tidak lagi menjalani latihan sparring. Hayemaker tidak bisa tampil. saya tidak bisa melontarkan pukulan dengan bantuan kaki kanan. Saya sangat frustrasi."

Haye mengaku sebenarnya ingin membatalkan pertarungan. Namun menurutnya, ia mempertimbangkan ribuan penonton asal Inggris yang telah datang ke Hamburg untuk memberi dukungan kepadanya. "Tidak mungkin saya mengecewakan ribuan pendukung saya yang telah membayar mahal untuk datang ke sini."