Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harapan Rossi Tak Terwujud

Kompas.com - 03/07/2011, 01:25 WIB

MUGELLO, KOMPAS.com - Valentino Rossi harus menerima hasil yang sangat tidak memuaskan saat kualifikasi GP Italia, Sabtu (2/7/11), di Sirkuit Mugello, lantaran hanya mampu berada di peringkat 12. Padahal, "The Doctor" sempat berharap sirkuit ini memberikan hal yang lebih baik dibandingkan dengan apa yang sudah dicapai selama awal musim 2011.

Memang, Sirkuit Mugello sangat bersahabat dengan juara dunia tujuh kali MotoGP tersebut. Bayangkan, dia pernah tujuh kali berturut-turut menjadi juara, ketika masih memperkuat Honda dan Yamaha. Pebalap berusia 32 tahun ini pun berharap bisa mendapat peruntungan dari tuah sirkuit tersebut.

Sayang, hal itu tidak terwujud, karena Rossi masih tetapi kesulitan menemukan performa terbaik bersama Ducati. Bahkan, Desmosedici GP11 yang sudah dimodifikasi dengan adanya sasis 2012, sehingga versi motor yang digunakan sekarang adalah GP11.1, belum menunjukkan perkembangan yang signifikan.

Nah, dengan performa yang sekarang, tampaknya sulit bagi Rossi untuk mengulangi masa-masa keemasannya di hadapan publik sendiri, ketika untuk pertama kalinya dia datang bersama Ducati. Meskipun demikian, ada secercah harapan baginya untuk meraih hasil yang tidak terlalu buruk, karena dia sudah pernah melakukan uji coba motor 2012--versi 800cc yang sekarang digunakan--di trek tersebut.

Rossi mengakui, hasil kualifikasi tidak sesuai harapan. Tetapi, pebalap kelahiran Urbino (Italia) ini mengatakan bahwa hujan ikut memengaruhi pencapaian yang buruk tersebut, sehingga dia tak mampu memperbaiki posisinya.

"Saya pikir bahwa dengan kualifikasi yang normal, kami bisa sedikit lebih cepat, seperti pada pagi hari (latihan bebas 3), yaitu sekitar posisi tujuh atau delapan. Tetapi sayang, itu tidak cukup," ujar Rossi.

"Saya selalu memiliki persoalan yang sama--saya hampir sama sekali tidak merasakan ban depan, sehingga saya pelan ketika memasuki tikungan, dan di situlah tempat di mana saya kehilangan banyak waktu.

"Kami berharap di Mugello kami bisa lebih dekat dengan yang di atas, tetapi pada akhirnya, gapnya sama dengan di trek-trek lain. Jadi, ini akan sulit."

Namun Rossi tak mau patah semangat. Dia berharap, saat warm-up besok, Ducati bisa memanfaatkan kesempatan untuk membuat sejumlah perbaikan sebelum tampil all-out di balapan.

"Kami memiliki beberapa pengesetan lain dan beberapa pilihan lain, sehingga kami berharap memiliki kesempatan mencoba semuanya dalam kondisi kering ataupun basah, untuk memahami potensi kami," tambah Rossi.

Dari hasil kualifikasi ini, Rossi masih kalah dari rekan setimnya, Nicky Hayden. Juara dunia 2006 tersebut, yang masih menggunakan sasis versi 2011, akan start dari urutan sembilan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

Bundesliga
Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Hasil Inter Miami Vs DC United 1-0: Messi Buntu, Assist Busquets Jadi Penentu

Hasil Inter Miami Vs DC United 1-0: Messi Buntu, Assist Busquets Jadi Penentu

Liga Lain
Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

Sports
De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

Liga Inggris
Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Bundesliga
Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Liga Indonesia
BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

Liga Indonesia
Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Badminton
Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Badminton
Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Liga Inggris
Atalanta Lolos ke Liga Champions, De Ketelaere Minta Maaf ke AC Milan

Atalanta Lolos ke Liga Champions, De Ketelaere Minta Maaf ke AC Milan

Liga Italia
Hasil Torino Vs Milan: Bola Udara, Sengatan 17 Detik, Rossoneri Kalah

Hasil Torino Vs Milan: Bola Udara, Sengatan 17 Detik, Rossoneri Kalah

Liga Italia
Veddriq Leonardo Juara di Shanghai, Buka Kans Lolos Olimpiade Paris 2024

Veddriq Leonardo Juara di Shanghai, Buka Kans Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Hasil Bundesliga, Bayer Leverkusen Torehkan Rekor Invincible

Hasil Bundesliga, Bayer Leverkusen Torehkan Rekor Invincible

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com