London, Kamis -
Lisicki pun takluk 4-6, 3-6, dan Sharapova kembali melenggang ke partai puncak untuk mengejar kenangan manis masa remajanya ketika dia menjuarai Wimbledon di usia ke-17, tujuh tahun silam.
Dalam babak empat besar itu, hanya di gim kedua set pertama Sharapova menyerah begitu mudah akibat dua double fault dan dua tembakannya yang membentur net. Sejak posisi tertinggal 0-3 itu, tembakan-tembakan keras Sharapova mampu menutup keteledorannya sendiri.
Di final, Sharapova akan ditantang Petra Kvitova yang mengalahkan Victoria Azarenka 6-1, 3-6, 6-2. Kvitova (21 tahun) tercatat sebagai petenis Ceko pertama yang maju ke partai puncak Wimbledon setelah Jana Novotna menjadi juara pada 1998. Kvitova juga menjadi petenis putri kidal pertama yang menembus final pasca-Martina Navratilova, 21 tahun silam.
Nyeri kaki kiri yang terus mendera juara bertahan Rafael Nadal sejak Senin cukup menjadi alasan bagi publik Inggris untuk berharap, dambaan mereka, Andy Murray, bakal mengusung trofi juara Wimbledon. Murray si ”nyaris” juara grand slam akan menantang Nadal pada semifinal, Jumat (1/7) ini.
Murray melaju ke babak empat besar setelah menang straight set 6-3, 6-4, 6-4 atas petenis Spanyol, Feliciano Lopez. Adapun Nadal yang sebelum pertandingan harus diinjeksi penghilang rasa nyeri menyingkirkan Mardy Fish 6-3, 6-3, 5-7, 6-4.
Inggris boleh memiliki turnamen tenis paling prestisius sejagad, Wimbledon. Namun, sejak Fred Perry di era 1930-an, negeri itu tak pernah lagi memiliki jago tenis. Dialah petenis Inggris terakhir yang pernah berjaya di keempat seri grand slam, termasuk juara Inggris terakhir di Wimbledon pada 1936.
Tak heran, Murray yang kini menjadi nomor empat dunia, tetapi belum pernah memenangi grand slam (walau tiga kali ke final, Australia Terbuka 2011 dan 2010 serta AS Terbuka 2008) didambakan bisa mengembalikan kejayaan Perry. Langkah pertama Murray adalah menyingkirkan Nadal yang unggul dalam catatan pertemuan 11-4.
”Aku tak tahu seperti apa rasanya. Namun, itulah yang sering aku pikirkan, yang mendorongku bekerja dan berlatih keras,” kata Murray tentang kemungkinannya menjuarai Wimbledon.
Nadal sendiri mengaku cedera kakinya yang masih misterius bukanlah penghalang untuk mengejar gelar grand slam-nya yang ke-11 di Wimbledon ini. Sejak merasa nyeri saat berlaga di putaran keempat, dia belum tahu penyebab rasa nyeri kakinya itu. Pindai MRI sudah dia jalani, diagnosis ultrasonik sudah, tetapi semua menunjukkan, kakinya tak bermasalah. Karena itu, Nadal akan tetap turun gelanggang dengan ”menidurkan” kaki kirinya lewat obat anastetik.
Mimpi jadi juara Wimbledon juga jadi milik peringkat kedua dunia, Novak Djokovic, yang akan bertemu Jo-wilfried Tsonga di semifinal.