Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spies Tak Sabar untuk Menang Lagi

Kompas.com - 30/06/2011, 22:43 WIB

KOMPAS.com - Kurang dari sepekan setelah merengkuh kemenangan pertama di ajang MotoGP, Ben Spies langsung menghadapi tantangan baru, karena harus tampil di seri kedelapan akhir pekan ini di Mugello, Italia. Mampukah pebalap Yamaha ini mengulangi kesuksesan tersebut?

Di Assen, Belanda, akhir pekan lalu, Spies mengakhiri penantian panjangnya untuk naik podium nomor satu MotoGP. Setelah tampil di 31 seri tanpa kemenangan, pebalap Amerika Serikat tersebut akhirnya merengkuh impiannya untuk meraih kemenangan pertama di MotoGP--sejak Andrea Dovizioso melakukannya pada balapan sangat basah di GP Inggris, 2009. Dia pun masuk jajaran delapan pebalap yang pernah menjuarai MotoGP bermesin 800cc.

Hasil gemilang itu memberikan angin segar kepada Spies dan Yamaha, untuk mengulanginya lagi di Motegi. Jika terwujud, maka dia akan mencatat kemenangan lebih dari satu kali, yang berarti menyamai prestasi Valentino Rossi, Casey Stoner, Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa.

Ya, sejauh ini baru empat pebalap tersebut yang bisa memenangi MotoGP (mesin 800cc) lebih dari satu kali. Dovizioso, seperti halnya pebalap Suzuki Chris Vermeulen (sekarang di WSBK), baru satu kali naik podium kelas premier, sedangkan Loris Capirossi--yang beberapa kali memenangi MotoGP era 990cc--belum pernah menang lagi sejak menjuarai balapan di Motegi pada 2007.

Nah, bermodalkan penampilan yang impresif di Assen, Spies datang ke Mugello dengan kepercayaan diri yang tinggi. Pebalap asal Texas tersebut mengaku tak sabar untuk bertarung di trek milik orang Italia itu.

"Ketika anda finis dalam sebuah balapan seperti di Assen, maka anda pasti ingin kembali lagi dan berusaha untuk terus melakukannya," ujar Spies.

"Kemenangan pertamaku di MotoGP belum hilang sama sekali; itu cukup istimewa bagi saya karena bisa melakukannya di sirkuit legendaris dan di saat yang unik dalam sejarah Yamaha. Seragam warna merah dan putih memberikan saya keuntungan!

"Saya menantikan balapan di Mugello, trek yang sudah memiliki permukaan baru dengan banyak grip, sehingga itu akan cukup bagus bagi motor dan menarik bagi fans."

Musim lalu dalam debutnya di MotoGP bersama tim Yamaha Tech 3, Spies finis di posisi tujuh di Sirkuit Mugello. Bagaimana dengan musim ini? Kita tunggu saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com