Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lisicki, "the new Steffi Graf"

Kompas.com - 29/06/2011, 19:29 WIB

BERLIN, Kompas.com - Sabine Lisicki, yang tampil menggunakan fasilitas wildcard, membuat kejutan ketika memastikan diri maju ke semifinal Wimbledon. Eforia pun melanda Jerman, yang sudah merindukan muncul petenis putri ternama, setelah era Steffi Graf. Tak heran, keberhasilan Lisicki tersebut mendapat sambutan yang luar biasa, termasuk sanjungan dari media-media Jerman.

Lisicki menjadi petenis putri pertama Jerman yang sukses menembus semifinal, sejak Graf, juara tujuh kali, melakukannya pada 1999. Pemain berusia 21 tahun tersebut meraih tiket babak empat besar grand slam lapangan rumput ini setelah mengalahkan unggulan sembilan dari Perancis, Marion Bartoli, Selasa (28/6/11).

Selanjutnya, Lisicki akan bertemu petenis cantik Rusia, Maria Sharapova, Kamis (30/6/11). Jika pada laga melawan unggulan kelima dari Rusia itu Lisicki bisa menang, maka dia terus membuat rekor terbaik dalam kariernya, dan seorang bintang tenis Jerman mulai bersinar.

"Apakah kita akhirnya punya Steffi lain?" tulis suratkabar harian Bild, yang memampang foto pemain asal Berlin itu di halaman depan. Sementara itu, Sueddeutsche Zeitung mengatakan bahwa Lisicki "mengikuti jejak Graf".

"Sabine Lisicki memperlihatkan kepada dunia bahwa segalanya bisa terjadi di tanah Steffi Graf," demikian pernyataan Frankfurter Rundschau, bahkan sebelum kemenangan di perempat final tersebut.

Tak cuma di Jerman. Di Inggris pun, nama Lisicki menjadi topik hangat di media-media. Dia dengan cepat diberi nama baru "Doris Becker", "Boom Boombine" (keduanya mengacu kepada nama petenis putra legendaris Jerman, Boris Becker), serta sebutan lainnya adalah "Super Sab".

Melawan Bartoli, yang menyingkirkan juara empat kali Serena Williams di babak keempat, Lisicki punya peluang untuk menang dua set langsung. Tetapi, dia membuang kesempatan tiga match point di set kedua, sehingga Bartoli, runner-up 2007, bisa bangkit dan memaksa rubber set sebelum akhirnya ditaklukkan 6-4, 6-7 (4), 6-1.

"Saya bermain tenis dengan luar biasa. Saya pemain yang lebih baik. Saya tahu, saya hanya perlu bertarung habis-habisan di set ketiga dan saya melakukannya," ujar Lisicki.

Pada 2009, Lisicki sudah berhasil menembus perempat final sebelum dia mengalami cedera serius pada 2010, ketika engkelnya bermasalah. Akibatnya, dia harus istirahat selama lima bulan, yang membuat rankingnya melorot tajam ke urutan 218.

Di ajang tenis, Jerman sangat membanggakan prestasi Graf. Sepanjang kariernya, wanita berusia 42 tahun tersebut, yang menikah dengan petenis legendaris Amerika Serikat, Andre Agassi, mengoleksi 22 gelar grand slam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Sports
Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Timnas Indonesia
Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Liga Lain
Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Liga Italia
5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Liga Italia
Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com