Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lorenzo Ingin Sanksi bagi Simoncelli

Kompas.com - 28/06/2011, 03:44 WIB

Amsterdam, Senin - Pebalap tim Yamaha Jorge Lorenzo ingin agar Marco Simoncelli dikenai sanksi larangan berlomba. Keinginan itu muncul setelah pebalap tim San Carlo Honda Gresini itu terjatuh dan membuat Lorenzo juga terjatuh.

”Dia ceroboh seperti biasanya. Jika aku tergabung dalam komite keselamatan lomba, aku akan mencabut izin berkendaranya untuk beberapa seri. Namun, aku hanya pebalap yang tidak memiliki kekuasaan untuk itu,” kata Lorenzo.

Simoncelli terjatuh di tikungan keempat pada putaran pertama karena tidak dapat mengendalikan sepeda motornya. Saat jatuh, Simoncelli tergelincir ke sisi kanan dan membuat Lorenzo yang ada di dekatnya turut tergelincir dan jatuh.

Pada MotoGP Seri Perancis pada Mei lalu, Simoncelli juga terjatuh dan turut membuat pebalap tim Repsol Honda Dani Pedrosa terjatuh. Kecelakaan itu membuat Pedrosa mengalami patah tulang selangka kanan, tetapi Simoncelli tetap dapat melanjutkan balapan.

”Dia tidak bermaksud menjatuhkanku, tetapi dia tidak berpikir panjang dalam menjalani lomba. Untungnya, aku dapat melanjutkan lomba dan finis di urutan keenam. Namun, jika kebiasaannya tidak berubah, dia akan mencederai banyak orang,” kata Lorenzo.

Simoncelli menanggapi kritik Lorenzo dengan mengatakan, dirinya jatuh karena kehilangan kontrol atas ban belakang. Simoncelli menuding ban yang masih dingin sebagai penyebab dirinya jatuh.

”Aku terjatuh dan membuat Lorenzo juga terjatuh. Aku menyesal hal itu terjadi dan meminta maaf kepada Lorenzo,” kata Simoncelli yang start di posisi pertama dan finis di urutan kesembilan.

Rio Haryanto

Sementara itu, pebalap Indonesia, Rio Haryanto, mendapatkan hasil yang tidak memuaskan di ajang GP3 Valencia. Rio belum dapat menembus delapan besar sehingga belum dapat mengumpulkan satu nilai pun.

Di race pertama, Rio start di posisi ke-16. Rio melakukan kesalahan start sehingga harus mendapatkan hukuman drive thru atau penundaan selama beberapa detik. Rio dapat naik ke posisi ke-14 setelah terjadi kecelakaan di depannya, tetapi hukuman itu membuat Rio hanya dapat finis di urutan ke-19.

Pada race kedua, Rio start di posisi ke-19. Pada putaran pertama, Rio mengalami tabrakan beruntun dan membuatnya melorot ke posisi ke-22 sampai finis.

Hasil buruk ini membuat Rio terpuruk di posisi ke-22, tetapi masih ada tiga seri lagi untuk dijalani. (Reuters/ECA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com