Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peralatan Latihan Tersedia Juli

Kompas.com - 27/06/2011, 03:29 WIB

Jakarta, Kompas - Peralatan latihan baru untuk mengganti peralatan lama yang telah rusak, aus, atau belum tersedia dipastikan bakal bisa diambil setiap cabang peserta SEA Games XXVI/2011 pada Juli. Saat ini, peralatan tersebut masih dalam proses pembelian.

Sejak surat keputusan pembentukan tim pelatnas tiap-tiap cabang peserta SEA Games ditandatangani, Februari lalu, baru kali inilah Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengadakan peralatan latihan. Karena telah berlatih sekian lama, para pelatih, atlet, dan manajer memang membutuhkan banyak peralatan latihan baru.

Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) Utama Tono Suratman, ditemui di Jakarta akhir pekan lalu, memastikan, proses pengadaan tengah berjalan saat ini. Untuk pembelian peralatan tersebut, Kemenpora dan Satlak Prima bekerja sama dengan dua rekanan swasta. Diharapkan proses pembelian itu tuntas akhir Juni ini.

Tono mengakui, sejumlah cabang telah lebih dulu membeli peralatan latihan mereka yang baru. Biaya pembelian secara mandiri itu juga dapat diganti. ”Tolong bukti-bukti pengadaannya diberikan,” katanya.

Selain itu, Tono, yang juga Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Anggar Seluruh Indonesia itu, meminta para manajer tim untuk segera mengambil sejumlah kelengkapan yang telah tersedia bagi tim. Misalnya, seragam olahraga yang telah tersedia sejak sebulan lalu. Namun, hingga pertengahan pekan lalu, masih ada sejumlah cabang, contohnya gulat, yang belum mengambilnya.

Panahan mendesak

Akibat ketiadaan peralatan latihan yang baru, atlet pelatnas cabang panahan masih menggunakan busur dan anak panah yang sudah lama untuk berlatih.

Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PP Perpani I Gusti Nyoman Budiana mengutarakan, busur atlet pelatnas Ika Yuliana pecah saat dipakai berlatih di Bojonegoro, Jawa Timur, beberapa hari yang lalu.

”Penyebabnya karena usia pakai, apalagi setiap hari untuk latihan. Busur yang dipakai Ika Yuliana sudah dipakai dua bulan sebelum Asian Games 2010. Beruntung pengurus cabang Perpani mempunyai busur cadangan, kalau tidak ada cadangan tidak bisa latihan,” ujar Nyoman.

Menurut Nyoman, peralatan latihan yang dipakai sekitar 90 persen adalah bekas SEA Games 2009 dan sebagian kecil bekas Asian Games 2010. Meski masih bisa digunakan, peralatan itu sudah tidak bisa dianggap layak untuk persiapan kejuaraan level regional, apalagi internasional.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com