Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harapan China, Peng Hadapi Sharapova

Kompas.com - 26/06/2011, 11:21 WIB

LONDON, Kompas.com - Peng Shuai, unggulan ke-20 dan satu-satu petenis China yang masih bertahan di Wimbledon, menyatakan siap untuk melanjutkan perjuangan saat menghadapi Maria Sharapova, petenis Rusia yang juga juara 2004.     

Peng dan Sharapova, unggulan kelima akan saling berhadapan di babak keempat di Lapangan 2 berkapasitas 4.000 penonton, Senin, untuk menentukan tempat ke perempat-final.    

Sharapova menyatakan bahwa ia sangat menghormati Peng, petenis nomor dua di China, dan sudah siap untuk menghadapi petenis berusia 25 tahun itu  "Ia (Peng) tampil bagus bila bermain di lapangan rumput," kata Sharapova, petenis asal Siberia itu.    

"Jenis pukulannya datar dan juga sangat rendah. Penempatan bolanya sangat tajam. Terakhir kami saling berhadapan di Indian Wells awal tahun ini. Pertandingan ketika itu berlangsung ketat," katanya. "Ia telah menampilkan permainan terbaik dalam karirnya. Tidak diragukan lagi bahwa ia akan tampil tanpa beban sehingga saya benar-benar harus siap," katanya.    

"Saya juga harus siap karena ia benar-benar petenis tangguh. Ia juga bermain bagus di lapangan rumput karena posturnya tinggi dan mempunyai servis keras, demikian juga dengan pukulan forehand dan backhand."    

"Saya akan mencoba untuk memberikan perlawanan keras dan berharap bisa tampil lebih baik. Kami bermain ketat di Indian Wells dan saya ingin mengulanginya," kata Peng. "Saya akan berusaha untuk terus mengejar bola. Rasa percaya diri saya sudah lebih baik dibanding sebelumnya karena tahun saya tidak banyak mengikuti turnamen, tapi tahun ini saya mengikuti lebih banyak pertandingan," katanya.     

Sharapova memenangi perempat-final di Indian Wells dengan tiga set dan kemudian juga pernah mengalahkan Peng di turnamen tanah liat di Berlin pada 2005.  Tapi satu-satunya kemenangan Peng atas Sharapova terjadi di lapangan keras di Beijing pada 2008.     

Selain nomor tunggal, Peng juga masih bertahan di nomor ganda putri, berpasangan dengan rekan senegaranya Zheng Jie dan diunggulkan di tempat kedelapan.     Pasangaqn Peng/Zheng lolos ke babak 32 besar setelah mencatat kemenangan pada babak pertama, Sabtu.    

"Saya akan istirahat karena jadwal sangat padat. Pada empat hari pertama, saya hanya bermain satu kali, tapi sekarang saya harus bermain di nomor tunggal, ganda, tunggal dan ganda kembali. Sungguh melelahkan," kata Peng. "Pada pertandingan Senin, saya akan mencoba tampil tenang. Nanti malam saya akan berdiskusi dengan pelatih saya bagaimana menghadapi Sharapova," katanya.    

Bagi Peng, hasil di Wimbledon merupakan ulangan dari prestasi terbaiknya di turnamen grand slam setelah mencapai babak keempat di Australia Terbuka awal tahun ini.    

Saat ini, Peng menjadi satu-satunya petenis China yang tersisa di nomor tunggal, setelah Li Na, juara Perancis Terbuka, secara mengejutkan disingkirkan petenis Jerman Sabina Lisicki. Kemudian menyusul tersingkir Zheng Jie yang dikalahkan petenis kualifikasi asal Jepang, Misaki Doi di babak kedua.    

Peng saat ini menempati peringkat 20 dunia dan merupakan yang tertinggi sepanjang karirnya, dan juga petenis berperingkat tertinggi yang belum menjuarai satu pun turnamen. Peng lolos ke babak keempat setelah mengalahkan petenis Hungaria Melinda Czink 6-2, 7-6 (7/5), Sabtu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Badminton
Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com