ASSEN, Kompas.com — Ben Spies menyempurnakan perayaan 50 tahun keikutsertaan Yamaha di ajang balap motor dengan hasil yang menggembirakan. Pada seri ketujuh MotoGP 2011 di Assen, Belanda, Sabtu (25/6/2011), Spies menjadi juara.
Hasil ini tentu saja menggembirakan kubu Yamaha, apalagi mereka sempat "terluka" dengan peristiwa yang menimpa Jorge Lorenzo. Juara dunia MotoGP tersebut harus menerima kenyataan pahit saat balapan baru dimulai karena dia terlibat insiden dengan Marco Simoncelli sehingga jatuh dan, meskipun bisa melanjutkan balapan lagi, Lorenzo hanya bisa finis di urutan enam.
Kenyataan tersebut membuat Direktur Manajer Yamaha MotoGP, Lin Jarvis, sangat bahagia. Dia pun memberikan pujian kepada Spies, yang memang sepanjang akhir pekan ini tampil impresif.
"Spies memperlihatkan potensi yang sebenarnya. Grafik penampilannya terus meningkat sejak menjadi juara Superbike 2009 dan melakukan debutnya di MotoGP pada 2010, dan kini bergabung dengan Yamaha," ujar Jarvis di paddock Yamaha seusai balapan.
"Ini juga menjadi prestasi yang membanggakan bagi Spies karena dia untuk pertama kalinya berhasil naik podium nomor satu sepanjang kariernya di MotoGP. Prestasi tersebut tentu sangat membanggakan karena dia menjadi juara saat Yamaha merayakan 50 tahun keikutsertaannya di MotoGP," tambah Jarvis.
Memang, Spies tampil nyaris sempurna dalam balapan dengan cuaca mendung di Sirkuit Assen tersebut. Start dari urutan dua, dia langsung melejit dan terus memimpin jalannya lomba dengan mengungguli dua pebalap Repsol Honda, yaitu Casey Stoner dan Andrea Dovizioso. (Laporan langsung Aloysius Gonsaga dari Assen, Belanda)