Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ben Spies Juara untuk Pertama Kali

Kompas.com - 26/06/2011, 02:28 WIB

Assen, Kompas - Tim Yamaha membuktikan ancaman mereka untuk menghentikan dominasi Casey Stoner dari tim Repsol Honda di ajang MotoGP di Sirkuit Assen, Belanda. Pebalap tim Yamaha, Ben Spies, tampil sebagai yang tercepat dan menjadi juara untuk yang pertama kalinya pada musim ini

Wartawan Kompas, Ida Setyorini, Sabtu (25/6), dari Sirkuit Assen, Belanda, melaporkan, cuaca di Assen sejak pagi gerimis dan berangin sehingga membuat sirkuit menjadi licin, tetapi para penonton tidak beranjak dari tempatnya. Sebagian dari mereka berkemah di sekitar sirkuit. Banyak penonton datang dari berbagai kota di Belanda naik sepeda motor besar dan sejak pagi beramai-ramai melintasi jalan tol.

Banyak penonton membawa bekal makanan dan minuman, kursi, payung, sepeda, hingga memakai kostum balapan. Mereka antusias dan memenuhi seluruh tepian sirkuit. Padahal, gerimis berkali-kali turun dan terpaan angin begitu dingin.

Ben Spies yang berada di posisi start kedua langsung mengambil alih pimpinan lomba setelah melewati Marco Simoncelli yang start di posisi pertama. Selepas tikungan keempat, Spies makin tidak terkejar setelah Simoncelli jatuh dan membuat Jorge Lorenzo turut terjatuh.

Sirkuit yang licin juga membuat Karel Abraham dan Randy de Puniet juga terjatuh dan tidak dapat melanjutkan lomba.

Andrea Dovizioso dan Stoner menyusul di urutan kedua dan ketiga. Keduanya berebut posisi kedua dan akhirnya dimenangi Stoner. Spies mengambil keuntungan dari pertarungan itu dan memperlebar jarak dari kedua pebalap tim Repsol Honda.

Spies akhirnya finis di urutan pertama, diikuti Stoner dan Dovizioso. Dengan sepeda motor Ducati yang baru, Valentino Rossi yang start di urutan kesebelas finis di urutan keempat, diikuti rekan setimnya, Nicky Hayden.

Lorenzo yang berada di urutan ketiga belas setelah terjatuh merebut posisi keenam di garis finis. Colin Edwards finis di urutan ketujuh, diikuti Hiroshi Aoyama yang menggantikan Dani Pedrosa di tim Repsol Honda, Simoncelli, dan Toni Elias.

Meskipun menjadi runner-up, Stoner tetap berada di puncak klasemen sementara dengan 136 poin, diikuti Lorenzo 108 poin, dan Spies di urutan ketujuh dengan 61 poin

Sebelum lomba Ben Spies mengatakan, secara pribadi, dia mengunggulkan rekan setimnya, Jorge Lorenzo, sebagai kandidat juara di Sirkuit Assen dan juara dunia pada akhir musim.

Managing Director Yamaha Motor Racing SRL Lin Jarvis juga sempat menjagokan Lorenzo sebelum start dimulai. Lorenzo dinilai memiliki spirit yang lebih tinggi dibandingkan dengan Ben Spies. (AFP/ECA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com