Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peluang Tontowi/Liliyana Raih Gelar

Kompas.com - 26/06/2011, 02:14 WIB

Jakarta, Kompas - Pemain ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menjadi tumpuan terbaik Indonesia untuk meraih gelar juara di turnamen Djarum Indonesia Open 2011. Pasangan pelatnas Cipayung ini punya peluang besar untuk kembali mengalahkan pasangan China, Zhang Nan/Zhao Yunlei, di partai final di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (26/6).

Selain dukungan penuh dari penonton, Tontowi/Liliyana juga sudah mendapat modal kepercayaan diri seusai menjuarai turnamen Super Series Singapura Terbuka, pekan lalu. Ketika itu, Tontowi/Liliyana tampil sebagai juara di antaranya dengan mengalahkan Zhang/Zhao, 23-21 dan 21-16, di babak semifinal.

Sama hal seperti di Singapura Terbuka, penampilan Tontowi/Liliyana kali ini cukup meyakinkan. Mereka tidak kehilangan satu gim pun untuk mencapai babak final.

Pada partai semifinal kemarin, Tontowi/Liliyana sukses mengalahkan pasangan Denmark, Thomas Laybourn/Kamilla Rytter Juhl, 21-15 dan 21-14. Keduanya bermain dengan semangat juang dan kepercayaan diri tinggi dengan dukungan penuh penonton yang memadati Istora Senayan.

Sementara Zhang/Zhao mencapai partai puncak dengan mengalahkan pasangan Taiwan, Chen Hung Ling/Cheng Wen Hsing, 21-17 dan 21-17.

Pelatih ganda campuran pelatnas Cipayung, Richard Mainaky, berharap Tontowi dan Liliyana bisa kembali bermain maksimal di partai final.

”Beban besar pasti ada karena mereka sejak awal memang diharapkan bisa menang. Sekarang tinggal kepercayaan diri mereka untuk mengatasi beban itu,” kata Richard.

Masyarakat Indonesia memang menanti pemain Indonesia meraih gelar juara. Pasalnya, pada dua edisi terakhir Indonesia Open, tak satu pun pemain Indonesia yang meraih gelar.

Turnamen Indonesia Open kali ini gengsinya sudah lebih tinggi karena status kejuaraan dinaikkan dari kelas Super Series menjadi Premier Super Series. Selain total hadiahnya meningkat dari 250.000 dollar AS (sekitar Rp 2,1 miliar) menjadi 600.000 dollar AS (sekitar Rp 5,1 miliar), raihan poin juara di turnamen ini cukup besar dan menjadi modal untuk penghitungan kualifikasi olimpiade di London tahun depan.

Tontowi dan Liliyana mengaku sudah siap menghadapi pertandingan final. ”Kami akan berusaha tampil lepas tanpa beban dengan sedapat mungkin tidak membuat banyak kesalahan sendiri,” kata Liliyana.

Menurut Liliyana, faktor lain yang menjadi perhatiannya dalam pertandingan babak final adalah soal kesabaran. ”Saya juga harus menjaga kesabaran Tontowi, yang masih kerap terlalu bergairah untuk selalu tampil menekan,” ujar Liliyana.

Tontowi berharap dapat mengontrol emosi agar dapat tetap fokus untuk meraih poin demi poin guna memenangi pertandingan babak final tersebut.

Mantan pemain nasional ganda putri dan ganda campuran, Rosiana Tendean, mengatakan, pasangan Tontowi/Liliyana punya potensi dan prospek yang bagus untuk menjadi andalan Indonesia di olimpiade.

Harapan lain

Selain di ganda campuran, Indonesia punya harapan lain di sektor ganda putri lewat pasangan Vita Marissa/Nadia Melati. Pasangan pemain non-pelatnas Cipayung ini melaju ke final setelah mengalahkan pasangan Jepang, Mizuki Fujii/Reika Kakiiwa, 21-12 dan 21-12.

Bagi Vita/Nadia, hasil ini merupakan pencapaian terbaik yang mereka raih. Majunya Vita/Nadia di final menjadi kejutan besar karena keduanya bukan pemain unggulan.

Dibandingkan dengan Tontowi/Liliyana, peluang Vita/Nadia lebih berat karena lawan yang mereka hadapi adalah pasangan kuat China, Wang Xiaoli/Yu Yang. ”Kami tahu tidak diunggulkan. Justru situasi ini yang akan kami manfaatkan. Kami akan bermain tanpa beban. Mudah-mudahan dukungan penonton juga membantu memompa semangat kami,” kata Vita.

Indonesia gagal menambah wakil di final dari nomor ganda putra setelah pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan dan Bona Septano/Muhamad Ahsan dikalahkan pasangan China. Markis/Hendra kalah dari unggulan ketiga, Cai Yun/Fu Haifeng, 18-21 dan 15-21. Adapun Bona/Ahsan kalah dari Guo Zhendong/Chai Biao, 21-18, 11-21, dan 18-21.

Final tunggal putra akan mempertemukan pemain Denmark, Peter Gade, dengan pemain Malaysia, Lee Chong Wei. Sementara di final putri akan berhadapan pemain India, Saina Nehwal, dengan pemain China, Wang Yihan. (HLN/OTW)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ancelotti Isyaratkan Kroos dan Modric Akan Bertahan di Real Madrid

Ancelotti Isyaratkan Kroos dan Modric Akan Bertahan di Real Madrid

Liga Spanyol
Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

Bundesliga
Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Hasil Inter Miami Vs DC United 1-0: Messi Buntu, Assist Busquets Jadi Penentu

Hasil Inter Miami Vs DC United 1-0: Messi Buntu, Assist Busquets Jadi Penentu

Liga Lain
Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

Sports
De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

Liga Inggris
Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Bundesliga
Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Liga Indonesia
BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

Liga Indonesia
Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Badminton
Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Badminton
Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Liga Inggris
Atalanta Lolos ke Liga Champions, De Ketelaere Minta Maaf ke AC Milan

Atalanta Lolos ke Liga Champions, De Ketelaere Minta Maaf ke AC Milan

Liga Italia
Hasil Torino Vs Milan: Bola Udara, Sengatan 17 Detik, Rossoneri Kalah

Hasil Torino Vs Milan: Bola Udara, Sengatan 17 Detik, Rossoneri Kalah

Liga Italia
Veddriq Leonardo Juara di Shanghai, Buka Kans Lolos Olimpiade Paris 2024

Veddriq Leonardo Juara di Shanghai, Buka Kans Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com