Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lorenzo Ingin Sempurnakan Hari Jadi Yamaha

Kompas.com - 25/06/2011, 03:48 WIB

ASSEN, KOMPAS.com — Jorge Lorenzo mengakui, kualifikasi GP Belanda, Jumat (24/6/2011), menjadi momen yang sulit setelah ia gagal menempati barisan pertama. Juara dunia MotoGP tersebut harus puas berada di urutan keempat sehingga akan start dari barisan kedua pada balapan di Sirkuit Assen, Sabtu (25/6/2011).

Dalam sesi yang menentukan posisi start tersebut, Lorenzo kalah dari pebalap Gresini Honda, Marco Simoncelli. Pebalap Yamaha ini tertinggal hampir 0,3 detik dari si jabrik asal Italia tersebut.

Namun, Lorenzo tetap yakin, dia akan kompetitif saat balapan nanti. Selain itu, Yamaha juga ingin menyempurnakan perayaan hari jadi ke-50 dalam keikutsertaan mereka di ajang balapan motor dengan meraih hasil yang menyenangkan, yaitu naik podium.

"Harus diakui bahwa hari ini merupakan momen yang sulit bagi kami dalam menjalani latihan dan kualifikasi. Kami sering berhenti pada latihan pagi hari dan juga saat kualifikasi," ujar Lorenzo.

"Yang paling penting adalah, kami bisa melihat bahwa jarak dari rival terdekat dalam perburuan gelar juara dunia tidak jauh, meski saya yakin bahwa kami masih perlu melakukan sebuah langkah yang lebih baik. Hari ini saya mengalami persoalan di tikungan cepat, dan saya tidak mendapatkan banyak grip di ban belakang sehingga kami harus bekerja lagi untuk balapan nanti."

"Saya sangat yakin, tim akan melakukan pekerjaan yang bagus untuk bertarung memperebutkan podium demi perayaan hari jadi ke-50. Tentu saja, cuaca tidak membantu dan kami harus siap menghadapi dua kemungkinan, balapan basah atau kering."

Memang, cuaca di Amsterdam sangat tidak menentu karena setiap saat bisa berubah dari panas menjadi hujan. Pada hari Jumat ini, suhu secara umum dingin, sekitar 14 derajat celsius, dan langit tidak terlalu cerah. Jadi, ada kemungkinan bahwa hujan akan terjadi saat balapan nanti.

Mengenai apa yang dikatakan Lorenzo, hal tersebut mendapat perhatian dari manajer tim, Wilco Zeelenberg. Dia menegaskan, pihaknya akan berusaha keras agar Lorenzo mendapatkan pengesetan terbaik saat balapan nanti.

"Posisi keempat tidak terlalu mengerikan, tetapi itu merupakan yang terburuk sepanjang musim ini. Marilah kita lihat apa yang bisa kami lakukan besok pagi untuk memperbaiki motor. Ini merupakan fokus kami sekarang."

Di Assen, Yamaha akan tampil dengan "kostum" baru. Jika sebelumnya identik dengan warna biru, maka tim pabrik Jepang tersebut kali ini akan menggunakan warna historis, putih-merah, yang merupakan bagian dari perayaan hari jadi ke-50.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com