Lin Dan Terlalu Tangguh bagi Alamsyah

JAKARTA, Kompas.com — Tunggal putra Indonesia, Alamsyah Yunus, tak berkutik ketika berusaha menghadang superstar China yang merupakan unggulan kedua, Lin Dan, di babak pertama Indonesia Terbuka Superserier Premier, Rabu (22/6/2011). Dalam pertandingan berdurasi 41 menit itu, Alamsyah menyerah dengan skor 12-21, 15-21.

Lin Dan, yang pekan lalu mundur dari final Singapura Terbuka Superseries dengan alasan sakit—sehingga rekan senegaranya, Chen Jin, menjadi juara tanpa bertanding, masih terlalu tangguh. Pada game pertama ketika memimpin 10-6, dia hanya sempat tertahan sebentar sehingga Alamsyah bisa menyamakannya menjadi 10-10. Namun, setelah itu peraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 tersebut langsung melejit dan meraih kemenangan 21-12.

Pada game kedua, Lin Dan tak tersentuh lagi karena dia langsung memimpin 7-1, dan terus menjauh. Tetapi Alamsyah, yang pada pertemuan pertama di Thailand Grand Prix Gold 2008 kalah 16-21, 18-21, sempat menguak harapan untuk meraih kemenangan, ketika bisa memangkas selisih poinnya menjadi 15-16. Sayang, setelah itu Lin Dan kembali tancap gas dengan menyikat lima poin sekaligus sehingga menang 21-15 dan meraih tiket babak kedua turnamen berhadiah 600.000 dollar AS ini.

Selanjutnya, Lin Dan akan bertemu pemain Jepang, Sho Sasaki, yang menang 11-21, 21-17, 21-18 atas pemain Denmark, Hans-Kristian Vittinghus. Mereka akan memperebutkan tiket ke babak perempat final.