KOMPAS.com — Manajer tim Yamaha MotoGP, Wilco Zeelenberg, mengatakan bahwa skuadnya siap memberikan tekanan yang keras kepada pebalap Repsol Honda, Casey Stoner, pada seri ketujuh MotoGP 2011 di Assen, Belanda, pada akhir pekan ini. Mereka bertekad untuk mengambil alih lagi puncak klasemen, yang kini diduduki Stoner pascabalapan di Sirkuit Silverstone, Inggris, di mana Lorenzo gagal finis karena jatuh.
Sejak awal musim ini, Lorenzo selalu berada di urutan teratas. Namun, pada seri keenam di Inggris, juara dunia asal Spanyol tersebut harus merelakan posisinya dikudeta Stoner karena dia tak mampu menyelesaikan balapan. Sebaliknya, Stoner tampil sangat dominan untuk memenangi balapan sangat basah tersebut sehingga bisa menggeser Lorenzo dan kini unggul 18 poin.
Zeelenberg tidak berpikir bahwa ini menjadi alasan bagi mereka untuk bersedih. Tetapi, dia yakin Yamaha masih cukup cepat dan kompetitif untuk bangkit lagi dan bertarung dengan Honda meskipun pada kenyataannya Stoner sudah memenangi empat dari enam seri yang dilakoni.
"Kami saat ini berada di peringkat dua, yang tentu saja bukan posisi buruk; kami akan melihat jika kami bisa membuat Casey tidak tenang," ujar Zeelenberg.
"Kami melakukan sebuah kesalahan di Silverstone dan sekarang dengan defisit 18 poin, tentu saja merupakan situasi yang berbeda bagi Jorge dibandingkan dengan sepanjang musim lalu dan tahun ini, di mana dia selalu berada di depan."
"Ketika Anda memimpin, Anda tidak bisa lebih baik daripada itu. Jadi kami harus di atas segalanya dan saya percaya dia mampu bertarung dengan Casey untuk kemenangan. Kami hanya tertinggal dua persepuluh dari yang di depan saat kualifikasi di Silverstone sehingga kami telah membuktikan bahwa paketan kami kian baik dan semakin dekat dengan yang di depan."
Lorenzo mengatakan, dia tidak akan mengubah apa pun sekarang. Mantan juara dunia dua kali kelas 250cc ini menegaskan, dia hanya akan berusaha untuk terus mengejar.
"Sekarang kami berada di posisi dua pada klasemen sementara, kami datang ke sini untuk berusaha memberikan tekanan kepada sang penguasa klasemen," katanya.
"Saya perlu melakukan pekerjaan yang sama seperti yang saya lakukan sebelumnya, dengan usaha yang maksimal. Tim tetap fokus dan saya berharap bisa finis lagi, paling tidak di podium."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.