Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesempurnaan McIlroy

Kompas.com - 21/06/2011, 04:08 WIB

Kini pegolf Rory McIlroy mencapai kesempurnaan permainan golf setelah meraih gelar utama perdananya di AS Open ke-111, Minggu (19/6) di Maryland, Amerika Serikat. Meraih gelar utama pada usia yang relatif masih muda, 22 tahun, sejumlah pengamat menduga bahwa McIlroy bakal menjadi penerus generasi pentas golf dunia, yang selama ini didominasi Tiger Woods.

Dibilang kesempurnaan bagi Rory McIlroy, pemuda asal Holywood, Irlandia Utara, karena sebelumnya ia sempat juga memimpin ketika tampil pada turnamen The Masters di AS, dua bulan lalu. Namun, hingga babak final The Masters, gelar jawara yang berada di depan mata terlepas dan harus direlakan diraih pegolf muda lainnya, Charl Schwartzel (Jerman).

Namun, kali ini McIlroy tak memberikan peluang kepada siapa pun untuk bisa mendekatinya. Apalagi menyamai apa yang telah dicapainya selama empat hari di Congressional Country Club, Bethesda, Maryland, tempat digelarnya AS Open ke-111, mulai Kamis (16/6) hingga Minggu (19/6).

McIlroy mulai memimpin sejak hari pertama dengan 6 di bawah par 65 dan terus berlanjut pada hari kedua hingga hari ketiga. Sekalipun bermain 2 di bawah par 69 pada babak penentu, McIlroy sudah tidak dapat diburu siapa pun juga mengingat ia sudah mengemas 16 di bawah par 268.

”Saya sungguh senang setelah mampu meraih gelar juara di As Open. Apalagi secara keseluruhan ini merupakan minggu yang luar biasa bagi saya,” kata McIlroy kepada NBC, salah satu jaringan televisi terbesar di Negeri Paman Sam.

”Kegagalan di Augusta (tempat pelaksanaan The Masters) menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi saya sebab dari situlah saya tahu apa yang saya perlukan agar dapat meraih kemenangan,” ujarnya.

”Dari situ pula saya juga belajar beberapa hal tentang diri saya sendiri, di samping mengetahui sejauh mana permainan golf saya. Setelah mengetahui semua kekurangan tersebut, saya melakukan apa yang perlu saya perbaiki saat latihan,” katanya.

McIlroy, yang sempat melakukan pukulan bogey (satu di atas par) pada lubang ke-17 dan kemudian bermain par di lubang terakhir yang berpar 4, tidak memperlihatkan ekspresi yang berlebihan.

Dia hanya tersenyum lebar ketika mendapat pelukan erat dari ayahnya, Gerry McIlroy, yang mendampinginya sepanjang permainan turnamen mayor tersebut berlangsung. Tanggal 19 Juni merupakan Hari Ayah bagi masyarakat AS, Kanada, dan Inggris Raya.

Generasi baru

Sekalipun kemenangan McIlroy di pentas golf mayor merupakan yang pertama kali, kemunculan McIlroy sebagai juara dianggap sebagai bakal hadirnya generasi baru di pentas golf dunia.

Apalagi, dari tiga turnamen utama sebelumnya, semuanya dijuarai pegolf yang berusia 20 tahunan, mulai dari Martin Kaymer yang baru berusia 25 tahun dan sudah tampil sebagai pemenang di turnamen PGA Championship 2010.

Kemudian Louis Oosthuizen yang berusia 28 tahun, tetapi juga sudah mampu menjadi juara The Open Championship 2010. Yang terakhir Schwartzel yang berusia 26 tahun dan mampu menjadi juara The Masters yang baru berlangsung dua bulan lalu.

Apakah mungkin ini menjadi awal kemenangan bagi McIlroy dan kemenangan lainnya akan menyusul pada turnamen utama berikutnya? Paling tidak ada tiga turnamen mayor ke depan, dua di antaranya The Open Championship bulan Juli dan PGA Championship bulan Agustus.

Menurun

Setelah penampilan Tiger Woods menurun, apalagi kini tengah didera cedera pada lutut kaki kiri berikut achilles-nya, pertanyaan yang muncul adalah mungkinkah para pegolf muda itu memecahkan rekor si ”Golden Bear” Jack Nicklaus yang mengemas 18 gelar utama tersebut.

Atau apakah Woods masih mampu menambah gelar utamanya lagi setelah terakhir memenangi gelar mayor yang ke-14 pada turnamen AS Open 2008. Woods hanya membutuhkan empat gelar turnamen utama untuk bisa menyamai rekor Nicklaus. Kehadiran McIlroy dan pegolf muda berbakat lainnya secara tidak langsung menjadi tanda-tanda adanya regenerasi di pentas golf dunia.

”Saya pikir anak ini akan menjadi bintang masa depan. Banyak orang yang memujinya. Apalagi dia juga rendah hati, tetapi sangat percaya diri ketika hal tersebut dia butuhkan,” tutur Nicklaus.

Kalau memang McIlroy menjadi salah satu kekuatan generasi baru di pentas golf dunia, itu bukan berarti angkatan 20 tahunan saat ini sudah mencapai titik terbaiknya. Hal itu mengingat sang fenomena Tiger Woods mampu meraih gelar utama perdana ketika ia berusia 20 tahun pada turnamen The Masters 1997.

Itu sebabnya, menurut McIlroy, kegembiraannya tidak bisa mencapai puncak karena masih jauh dari apa yang diidolakannya. Woods menjadi salah satu idola McIlroy. Meski pada turnamen AS Open kali ini dia memperbaiki pencapaian Woods, yang menjadi juara dengan 15 di bawah par, McIlroy yakin bahwa dirinya masih banyak kekurangan.

Keinginan terus memperbaiki penampilannya itulah yang membuat McIlroy mendapat pujian banyak pemain golf. Selamat melaju di jalur idola.

(Korano Nicolash LMS)

RORY MCILROY

• Tempat/Tanggal Lahir: Holywood, Irlandia Utara/4 Mei 1989

• Tinggi/Berat: 1,78 meter/73 kilogram

• Kebangsaan: Irlandia Utara

• Tempat Tinggal: Carryduff, Irlandia Utara

• Karier:

• Terjun ke profesional: 2007

• Biasa Bermain di : - European Tour - PGA Tour - Gelar yang sudah diraih: 3 - Hasil Terbaik di Turnamen Mayor - The Masters : T15 2011 - AS Open : Juara 2011 - The Open Championship : T3 2010 - PGA Championship : T3 2009, 2010 - Saat ini peringkat keempat dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Motogp
Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com