Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lee Yong Dae, K-Pop di Bulu Tangkis

Kompas.com - 20/06/2011, 16:36 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Bila di dunia musik ada julukan K-Pop buat para bintang penyanyi asal Korea, di dunia bulu tangkis, Korea memiliki Lee Yong Dae.

Korean Pop atau disingkat Kpop memang tengah naik daun, lagu-lagu dari Korea ini tengah menginvasi industry musik di luar Korea termasuk di Indonesia. Reputasi band-band asal Korea memiliki penggemar setia, tapi ternyata tak hanya di dunia musik, atlet bulutangkis asal Korea pun digandrungi para penggemarnya terutama remaja putri. Salah satu atlet yang memiliki banyak penggemar adalah Lee Yong Dae.

Bukan tanpa alasan mereka mengidolakan atlet yang lahir tahun 1988 itu, tetapi karena prestasinya yang segudang di sektor ganda, ditambah wajahnya yang bisa menyaingi para selebritis Korea sendiri. Lee memulai karirnya di tanah kelahirannya, bakatnya memang terlihat sedari dirinya masih berada di level junior, tercatat ia mampu menjadi juara kejuaraan dunia Junior di usianya yang ke 17.

Ia berhasil menjadi juara bersama dengan Ha Jung Eun, yang kini kembali menjadi pasangannya setelah sejak tahun 2007 Lee diduetkan dengan Lee Hyo Jung di ganda campuran. Baik di nomor ganda putra maupun ganda campuran, Lee berhasil menorehkan namanya di puncak podium berbagai turnamen.

Sepanjang 2005 hingga 2007, Lee berhasil mengoleksi empat gelar juara di ganda putra, sementara di campuran dia hanya berhasil menjadi yang terbaik di Swiss Terbuka tahun 2007 dan Thailand Terbuka tahun 2006.

Pada 2008, berhasil menyabet gelar-gelar bergengsi di tahun ini. Bersama dengan Jung Jae Sung, ia menjadi salah satu ganda yang patut diwaspadai, setelah menggebrak panggung All England dan menjadi juara di kejuaraan bulutangkis tertua itu, ditambah menjadi yang terbaik di Kejuaraan Asia.

Puncaknya adalah saat ia berhasil meraih medali emas Olimpiade bersama dengan Lee Hyo Jung. Kala itu ia bahkan mengalahkan jago ganda campuran asal Indonesia, Nova Widhianto/Liliyana Natsir. Emas yang didapatkannya itu sekaligus menobatkan dirinya sebagai peraih emas Olimpiade termuda di cabang bulutangkis,  ia bahkan belum genap berusia 20 tahun saat itu.

Setelah itulah namanya semakin terkenal dikalangan pecinta bulutangkis, bahkan di tanah airnya ia menjadi idola baru. Bahkan setiap gerak geriknya mulai diperhatikan media, meski sempat canggung dengan perhatian masyarakat yang begitu besar, akhirnya Lee mampu beradaptasi dengan keadaan itu dan bisa menikmatinya.

Lee pun sudah menorehkan namanya di jajaran peraih gelar juara Indonesia Open. Tahun 2009 lalu, ia berhasil menjadi juara Djarum Indonesia Open Super Series dengan menaklukan peraih medali perak Olimpiade 2008, Cai Yun/Fu Haifeng dari China.

Ia pun sudah membuka tahun 2011 ini dengan manis, ia semakin membuktikan bahwa dirinya adalah salah satu atlet bulutangkis papan atas. Ia berhasil menyabet gelar juara di turnamen yang memperebutkan hadiah terbesar tahun ini, Korea Premier Super Series, bersama dengan Jung ia berhak atas uang tunai sekitar US$ 86.400.

Di ajang Djarum Indonesia Open 2011 ini tak ayal lagi Yong Dae bisa menjadi penarik para penggemar bulu tangkis baik lokal mau pun para ekspatriat Korea di Indoensia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil dan Klasemen Copa America 2024: Argentina Lolos, Kanada Bekuk Peru

Hasil dan Klasemen Copa America 2024: Argentina Lolos, Kanada Bekuk Peru

Internasional
Euro 2024, Southgate Sikapi Kritik yang Timpa Dirinya dan Timnas Inggris

Euro 2024, Southgate Sikapi Kritik yang Timpa Dirinya dan Timnas Inggris

Internasional
Hasil Chile Vs Argentina 0-1, Gol Lautaro Bawa Messi dkk Lolos

Hasil Chile Vs Argentina 0-1, Gol Lautaro Bawa Messi dkk Lolos

Internasional
Gian Zola Ramaikan Bursa Transfer Persib, Sang Adik Beckham Beri Bocoran

Gian Zola Ramaikan Bursa Transfer Persib, Sang Adik Beckham Beri Bocoran

Liga Indonesia
Penjelasan PSSI soal Situasi Kontrak Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

Penjelasan PSSI soal Situasi Kontrak Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Euro 2024: Potret Antusiasme Fans Denmark-Serbia Banjiri Allianz Arena

Euro 2024: Potret Antusiasme Fans Denmark-Serbia Banjiri Allianz Arena

Internasional
Link Live Streaming Chile Vs Argentina, Kickoff 08.00 WIB

Link Live Streaming Chile Vs Argentina, Kickoff 08.00 WIB

Internasional
Euro 2024, Saat Southgate Dilempari Gelas Plastik Usai Inggris Vs Slovenia

Euro 2024, Saat Southgate Dilempari Gelas Plastik Usai Inggris Vs Slovenia

Internasional
Kehilangan Terbesar Madura United, Hugo Gomes

Kehilangan Terbesar Madura United, Hugo Gomes

Liga Indonesia
Perancis Vs Polandia, Masalah Lain Dialami Mbappe Saat Pakai Topeng

Perancis Vs Polandia, Masalah Lain Dialami Mbappe Saat Pakai Topeng

Internasional
Klasemen Peringkat 3 Terbaik Euro 2024, Belanda-Slovenia Lolos 16 Besar

Klasemen Peringkat 3 Terbaik Euro 2024, Belanda-Slovenia Lolos 16 Besar

Internasional
Luapan Tak Sangka Slovenia Lolos 16 Besar Euro untuk Kali Pertama...

Luapan Tak Sangka Slovenia Lolos 16 Besar Euro untuk Kali Pertama...

Internasional
Daftar Tim Lolos 16 Besar Euro 2024: Inggris, Denmark, Perancis Melaju

Daftar Tim Lolos 16 Besar Euro 2024: Inggris, Denmark, Perancis Melaju

Internasional
Hasil Euro 2024 dan Klasemen Akhir Grup C-D: Inggris Juara Grup, Perancis Kedua, Belanda Kalah

Hasil Euro 2024 dan Klasemen Akhir Grup C-D: Inggris Juara Grup, Perancis Kedua, Belanda Kalah

Internasional
Luapan Kecewa Koeman Belanda Kalah dari Austria: Mengerikan...

Luapan Kecewa Koeman Belanda Kalah dari Austria: Mengerikan...

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com