Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Li Na Siap Hadapi Tekanan di Wimbledon

Kompas.com - 20/06/2011, 16:07 WIB

LONDON, Kompas.com - Petenis China, Li Na, menegaskan bahwa ia siap untuk menghadapi tekanan berikutnya usai menjuarai Perancis Terbuka. Pemain berusia 29 tahun ini mengatakan, dia tetap punya tekad menjadi petenis China pertama yang merebut gelar juara turnamen tenis grand slam di Wimbledon.

Li Na baru saja mengukir sejarah ketika mengakhiri penantian panjang Asia untuk menjuarai satu dari empat turnamen utama dengan menjuarai Perancis Terbuka beberapa waktu lalu. Di final turnamen yang berlangsung di Roland Garros itu, Li Na mengalahkan petenis Italia Francesca Schiavone.

Sukses Li Na diperkirakan ikut mengangkat pamor tenis di Asia setelah sekitar 116 juta penonton di China menyaksikan langsung Li Na mengalahkan Schiavone. Li Na, yang akan berhadapan dengan petenis Rusia Alla Kudryavtseva di babak pertama Wimbledon, juga mencapai final Australia Terbuka pada Januari lalu sebelum dihentikan petenis Belgia Kim Clijsters.

Untuk pertama kali dalam kariwrnya, Li Na dipastikan akan kembali menjadi sorotan pendukungnya di China yang berharap ia berhasil melanjutkan sukses. Mengenai harapan besar warga China dan juga Asia itu, Li Na menegaskan bahwa ia sudah siap untuk mengemban harapan tinggi tersebut.

"Memang ada tekanan, tapi saya menyukainya. Tekanan itu bisa meningkatkan kemampuan saya," katanya.

"Setelah Paris (Perancis Terbuka), saya terus berada di Eropa. Saya sadar kalau saya kembali ke China, sambutan masyarakat akan luar biasa.

"Saat ini, saya tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi jika saya kembali ke China. Tapi sekarang saya harus menghadapi Wimbledon. Jika saya tidak berprestasi bagus di sini, mungkin mereka sudah melupakan saya."

Karena jadwal kompetisi yang sangat padat, Li Na bahkan belum sempat merayakan sukses bersama keluarganya di China. Dia juga mengungkapkan bahwa ibunya tidak terlalu gembira dengan kondisi yang harus dihadapi.

"Ia tahu kalau saya menjuarai turnamen, tapi saya tidak tahu jika seberapa penting turnamen itu. Saya tidak pernah bertanya," katanya.

"Setelah pertandingan, ia hanya mengirim SMS, bertanya kapan saya pulang. Saya katakan usai Wimbledon, tapi ia kemudian tidak membalas lagi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Liga Inggris
Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Timnas Indonesia
BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Liga Inggris
Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Badminton
Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Liga Inggris
Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Timnas Indonesia
Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Internasional
Demi Olimpiade, STY Sebenarnya Ingin Indonesia Vs Korsel di Final Piala Asia U23

Demi Olimpiade, STY Sebenarnya Ingin Indonesia Vs Korsel di Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Hasil Lazio Vs Juventus, Meski Kalah, Si Nyonya Besar Lolos Final Piala Italia

Hasil Lazio Vs Juventus, Meski Kalah, Si Nyonya Besar Lolos Final Piala Italia

Liga Italia
Media Internasional Sorot Aksi Heroik Timnas U23 Indonesia

Media Internasional Sorot Aksi Heroik Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com