Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaya Raya Merintis Sejarah

Kompas.com - 19/06/2011, 03:39 WIB

Jakarta, kompas - Klub Jaya Raya merintis sejarah dengan menjuarai kejuaraan bulu tangkis antarklub beregu campuran yunior Pembangunan Jaya Cup 2011. Jaya Raya tampil sebagai yang terbaik setelah di final mengalahkan klub Djarum Kudus, 3-1, Sabtu (18/6) di Jakarta.

Kemenangan ini mencatatkan klub Jaya Raya sebagai tim pertama yang menjuarai Pembangunan Jaya Cup. Kejuaraan ini rencananya akan terus dilaksanakan setiap tahun dan lebih dikembangkan dengan mengundang klub asing.

Menghadapi Djarum Kudus, pemain-pemain Jaya Raya cukup percaya diri. Pemain ganda putra, Putra Eka/Hafidz Faisal, membuka keunggulan dengan mengalahkan Edi Subaktiar/Praven Jordan, 22-20, 23-21.

Pemain tunggal putri, Dian Fitriani memperbesar keunggulan menjadi 2-0 dengan menaklukan Dinar Diah, 21-12, 21-15.

Djarum sempat membuka harapan lewat pemain tunggal putra Thomi Azizan yang mengalahkan Ichwan Noor, 19-21, 27-25, 21-9. Akan tetapi, Jaya Raya mengunci kemenangan lewat pemain ganda putri Dian Fitriani/Aris Budiharti yang mengalahkan Melati Daeva/Ririn Amelia, 18-21, 21-17, 21-15.

”Tentu saja ini hasil yang menggembirakan dan sesuai dengan target,” kata Ketua Harian Klub Jaya Raya Retno Kustiyah.

Dengan kemenangan ini, Jaya Raya mendapat Piala dan uang pembinaan sebesar Rp 200 juta, sedangkan Djarum mendapat piala dan uang Rp 125 juta.

Menang Tangkas

Pada pertandingan perebutan tempat ketiga, klub Tangkas Alfamart sukses mengatasi perlawanan Mutiara Bandung dengan skor 3-1. Tangkas Alfamart berhak mendapat piala dan uang pembinaan sebesar Rp 75 juta.

Mutiara yang pada babak semifinal mampu menyulitkan Djarum sebenarnya lebih difavoritkan menang dibandingkan dengan Tangkas. Kekuatan mereka di tiga sektor ganda lebih unggul dibandingkan lawannya.

Namun, kekalahan di sektor ganda putri pada partai keempat membalikkan skenario kemenangan mereka.

Tangkas langsung membuka keunggulan 2-0. Di partai pertama, pemain tunggal putra Fikri Ikshandi menaklukkan Abraham Yoga, 21-14, 21-14. Pada partai kedua, giliran pemain tunggal putria Setyana Mapasa yang menyumbang poin dengan mengalahkan Hanna Ramadini, 21-15, 16-21, 21-18.

Mutiara memperkecil ketinggalan menjadi 1-2 setelah pemain ganda putra Apid Rosidin/Hardianto menang atas Joko Aji/Hidayat Setiawan. Namun, harapan menyamakan kedudukan kandas setelah ganda putri mereka Melvira Oklamona/Rina Andriani kalah dari Rusydina Antardayu/Setyana Mapasa.

Rekor Muri

Sementara itu di sela-sela acara penyerahan piala dan hadiah untuk pemenang kejuaraan, Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) memberikan piagam penghargaan kepada Yayasan Jaya Raya dan Dr Ir Ciputra.

Yayasan Jaya Raya dinilai telah membuat rekor sebagai lembaga yang menghasilkan atlet bulu tangkis peraih medali emas olimpiade terbanyak, yakni tiga emas lewat Susi Susanti, Candra Wijaya/Tony Gunawan, dan Markis Kido/Hendra Setiawan.

Sementara Ciputra dinilai sebagai insan yang konsisten membina atlet bulu tangkis lewat Yayasan Jaya Raya. Penghargaan MURI diserahkan langsung pendiri MURI, Jaya Suprana.

Ciputra yang menutup kejuaraan mengatakan, turnamen Pembangunan Jaya Cup akan terus dilanjutkan sebagai bentuk dedikasi dan rasa terima kasih kepada olahraga bulu tangkis yang selama ini selalu mengharumkan nama bangsa di ajang internasional. (OTW)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com