Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PB PODSI Gelar Tes Venue Dayung

Kompas.com - 19/06/2011, 03:37 WIB

jakarta, kompas - Kejuaraan Dayung Yunior dan U15 2011 serta Kejuaraan Kano Asia Tenggara 2011 menjadi ajang bagi pengurus organisasi induk cabang dayung untuk memastikan kesiapan sebagai tuan rumah perlombaan dayung di SEA Games XXVI/2011.

Sekjen PB PODSI Edy Suyono, Sabtu (18/6), mengatakan, pada akhir Juni 2011 ada tiga rangkaian kejuaraan yang digelar di Situ Cipule, Karawang, Jawa Barat. Kejuaraan Dayung Yunior dan U15 Dayung digelar pada 19-21 Juni 2011. Kemudian, Kejuaraan Kano Asia Tenggara pada 24-26 Juni 2011 dan Kejuaraan Terbuka Kano/Kayak pada 28-29 Juni 2011.

”Dua kejuaraan pertama sekaligus menjadi ajang tes venue atau uji coba kesiapan penyelenggaraan SEA Games XXVI/2011,” ujar Edy Suyono.

Dalam hal tes venue atau tes untuk menguji kesiapan arena dan juga panitia penyelenggara perlombaan, cabang dayung menjadi cabang pertama dari 44 cabang yang dipertandingkan di SEA Games 2011 yang melakukan tes venue.

Cabang-cabang lain kemungkinan menggelar uji coba venue mulai Juli hingga September 2011. Hal itu karena sampai sekarang arena yang akan dipakai sebagai tempat pertandingan cabang-cabang olahraga di pesta dua tahunan negara-negara Asia Tenggara, 11-22 November 2011, banyak yang belum siap.

”Dari sisi sumber daya manusia (SDM), kami sudah siap. Kami memiliki wasit perlombaan bersertifikat internasional ataupun nasional. Mereka juga telah mendapatkan pelatihan di Bandung, Riau, dan di luar negeri,” papar Edy.

Sementara dari sisi SDM untuk panitia, Edy memastikan PB PODSI memiliki panitia yang terbiasa dan terlatih menyelenggarakan kejuaraan dayung. ”Lewat kejuaraan tersebut, kami juga sekaligus menyosialisasikan kepada masyarakat bentuk kejuaraan yang bakal berlangsung di SEA Games nanti. Kami ingin mengecek kesiapan panitia penyelenggara sekaligus kelengkapan dari SEA Games,” tutur Edy.

Dua provinsi absen

Manajer tim nasional dayung Budiman Setiawan mengatakan, untuk kejuaraan dayung yunior dan U15, dua daerah dengan potensi atlet dayung, yaitu Sulawesi Tenggara dan Kalimantan Tengah, tidak mengirimkan kontingennya. ”Sangat memprihatinkan dua daerah potensi dayung tak mengikuti kejuaraan nasional ini,” kata Budiman.

Edy melanjutkan, tes venue tetap dilaksanakan meski pembangunan situ belum selesai. PB PODSI berharap panitia penyelenggara DKI Jakarta, Pemerintah Kabupaten Karawang, ataupun Departemen Pekerjaan Umum bisa segera menyelesaikan pekerjaan pembangunan situ yang menjadi pengganti Waduk Jatiluhur itu.

Angkat besi

Sebanyak tujuh atlet angkat besi remaja dan yunior yang tergabung dalam pelatnas berpeluang memperkuat tim inti SEA Games setelah mengikuti sejumlah uji coba. Mereka baru selesai mengikuti Kejurnas Angkat Besi-Angkat Berat Yunior, 15-17 Juni, di Jakarta.

Nama para atlet itu adalah Sri Dewi Rahayu (kelas 53 kg), Dewi Safitri (53 kg), Sumaryanto (56 kg), M Hasbi (62 kg), Riska Anjani (75+ kg), Novita Serli (75+ kg), dan Bayu Saputra (105 kg).

Wakil Kepala Cabang Angkat Besi Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi, Angkat Berat, dan Binaraga Seluruh Indonesia (PB PABBSI) Effendi Eria mengungkapkan, peluang tujuh atlet remaja dan yunior tersebut untuk masuk tim inti SEA Games masih besar. Meskipun masih tergolong atlet remaja dan yunior, mereka bisa menggeser atlet senior kalau prestasinya bagus.

”Kemampuan mereka masih bisa ditingkatkan lagi. Masih ada waktu beberapa bulan sebelum SEA Games,” kata Effendi.

Effendi menuturkan, para atlet pelatnas SEA Games akan mengikuti uji coba berupa kejuaraan dunia angkat besi di Penang, Malaysia, akhir bulan Juni. Rencananya, seluruh atlet pelatnas ditambah atlet di luar pelatnas akan mengikuti kejuaraan dunia tersebut.

PB PABBSI menargetkan dapat meraih lima medali emas di SEA Games XXVI/2011. Lima medali emas itu diharapkan berasal dari atlet putra di kelas 56 kilogram, 52 kilogram, dan 69 kilogram, sedangkan dari atlet putri di kelas 53 kilogram dan 69 kilogram. Selain itu, kelas 115+ kilogram putra dan kelas 77 kilogram putra juga disiapkan untuk mendapatkan emas. (HLN/WAD)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Badminton
Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Liga Indonesia
Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Liga Inggris
Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor 'The Invincibles' Pimpinan Wenger

Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor "The Invincibles" Pimpinan Wenger

Liga Inggris
Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Liga Italia
Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia
Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com