Jakarta, Kompas -
Djarum, yang di babak penyisihan tampil perkasa, di luar dugaan mendapat perlawanan dari Mutiara Bandung. Mereka harus memainkan lima partai untuk memastikan tiket ke final dengan skor akhir 3-2.
Partai pertama menjadi milik Djarum setelah pemain ganda putra, Edi Subaktiar/Praveen Jorda, menang atas Hardianto/Apid Rosidin 30-28, 21-17. Namun, Mutiara langsung merespons dengan memenangi partai kedua lewat pemain tunggal putri, Hanna Ramadini, yang mengalahkan Dinar Dyah Ayustine 17-21, 21-13, 21-17.
Djarum kembali unggul 2-1 setelah pemain tunggal putra, Thomi Azizan, mengalahkan Abraham Yoga 21-17, 9-21, 21-13. Akan tetapi, Mutiara kembali mengejar setelah pemain ganda putri, Melvira Oklamona/Hanna Ramadini, menang 14-21, 23-21, 21-15 atas Melati Daeva/Ririn.
Kemenangan Djarum akhirnya dipastikan pemain ganda campuran, Lucky Apri/Gloria, yang menang atas Apid Rosidin/Mareta Dea 21-18, 21-18.
Sementara itu, Jaya Raya maju ke final setelah mencatat kemenangan mudah 3-0 atas klub Tangkas Alfamart. Pemain ganda campuran, Alfian Eko/Shella Devi Aulia, membuka keunggulan Jaya Raya dengan kemenangan atas pasangan Joko Aji/Setya Mapasa 21-15, 21-13.
Keunggulan Jaya Raya kemudian bertambah setelah pemain tunggal putra, Ichwan Nur Yudha, secara mengejutkan mengalahkan lawannya yang memiliki peringkat nasional lebih baik, Gestano Ganendra, 21-12, 21-19.
Kemenangan Jaya Raya akhirnya ditentukan pemain tunggal putri, Dian Fitriani. Pemain peringkat pertama nasional kelas taruna ini menang atas Rusyidina Antardayu 21-16, 21-10.
”Kemenangan ini sedikit di luar perkiraan kami karena berakhir dengan skor 3-0. Yang mengejutkan Ichwan bisa menang atas lawannya sehingga langsung memuluskan jalan kami,” kata Pelatih Jaya Raya Ferry Supit.
Menghadapi Djarum di final, Ferry mengatakan, peluang mereka dengan Djarum sama besar untuk menang. Bahkan, Ferry menyebut kekuatan Djarum lebih unggul sedikit, terutama di sektor tunggal serta ganda putra dan ganda putri. ”Kami lebih yakin bisa dapat poin dari tunggal putri dan ganda campuran. Karena itu, kami harus bisa ambil satu dari tiga nomor lainnya agar bisa menang,” kata Ferry.
Peluang membuat kejutan ada di ganda putra dan putri. ”Mudah-mudahan kami bisa ambil,” ujarnya.