Jakarta, Kompas -
Tim-tim unggulan melaju karena mereka memiliki pemain yang hampir merata di semua sektor. Unggulan pertama Jaya Raya Jakarta memastikan tempat di semifinal setelah hari Kamis (16/6) di GOR Asia Afrika, Senayan, Jakarta, meraih dua kali kemenangan di Grup A.
Pada pertandingan pertama, Jaya Raya Jakarta tanpa kesulitan mengalahkan Hiqua Wima, 5-0. Mereka memastikan tiket empat besar setelah Dian Fitriani dan kawan-kawan sukses mengalahkan Pelita Bakrie, 4-1.
Mutiara Bandung yang tergabung di Grup A juga meraih tempat di semifinal setelah menang atas Pelita Bakrie, 5-0, dan Hiqua Wima, 4-1. Mutiara dan Jaya Raya, Jumat ini, bertemu untuk memastikan juara grup.
Di Grup B, Djarum Kudus
Sementara Tangkas Alfamart menang atas Jaya Raya Suryanaga, 3-2, dan SGS PLN, 4-1. Djarum dan Tangkas selanjutnya akan bertemu untuk menentukan juara grup.
Di babak semifinal pada Jumat ini, juara Grup A akan melawan
”Memakai sistem pertandingan seperti Piala Sudirman, tim yang memiliki kekuatan merata akan lebih unggul. Kami punya modal bagus untuk merebut gelar juara,” kata Ketua Harian Klub PB Jaya Raya Retno Kustiyah optimistis.
Pembangunan Jaya Cup 2011 merupakan ajang pertama yang diadakan PT Pembangunan Jaya. Menurut Direktur Utama PT Pembangunan Wijaya Hengky Wijaya, turnamen itu digelar untuk membantu PBSI menemukan bibit pemain muda.
PT Pembangunan Jaya mendirikan Yayasan Jaya Raya yang menyokong klub Jaya Raya yang menghasilkan beberapa pemain kelas dunia, seperti Susi Su-
Sebanyak delapan tim berpartisipasi di Pembangunan Jaya Cup untuk memperebutkan total hadiah Rp 400 juta.
Dari turnamen Super Series Singapura Terbuka, dua juara dunia yunior tunggal putra membuat kejutan di babak kedua. Juara dunia yunior 2008 asal China, Wang Zhengming, menyingkirkan andalan Indonesia yang menjadi unggulan pertama, Taufik Hidayat. Wang menaklukan juara Olimpiade Beijing 2008 ini lewat perjuangan keras 21-16, 20-22, 21-13.
Sementara juara dunia yunior 2010 asal Denmark, Viktor Axelsen, mengalahkan pemain China unggulan ketujuh, Bao Chunlai. Pemain berusia 17 tahun ini menang dua gim, 23-21, 21-15. Hal yang menarik, mereka berdua akan saling bertemu di
Pada laga perempat final lainnya, pebulu tangkis pelatnas Cipayung, Simon Santoso, akan menantang unggulan kedua asal China, Lin Dan. Simon melaju ke delapan besar setelah mengalahkan pemain Jepang, Sho Sasaki, 21-11, 21-12.