Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hamilton Terhibur Usai Jajal NASCAR

Kompas.com - 15/06/2011, 17:41 WIB

NEW YORK, Kompas.com - Pebalap McLaren Lewis Hamilton terhindar dari kritikan atas gaya membalapnya, serta spekulasi media tentang masa depannya di arena Formula Satu, setelah dia melakukan pertukaran mobil dengan dua kali juara NASCAR, Tony Stewart, Selasa (14/6/11). Kedua pebalap itu saling bertukar mobil mereka ketika menjajal lintasan dingin dan basah pada petang hari di di Watkins Glen, New York, sirkuit di mana terakhir kali menjadi tuan rumah lomba Formula 1 pada 1980, sebuah event yang disponsori sebuah perusahaan besar.

Hamilton, juara dunia 2008, yang bertabrakan dengan rekan setimnya di McLaren, Jenson Button, dan mundur dari balapan menegangkan di Kanada, Minggu (12/6/11), setelah melahap delapan lap, mencoba mobil Stewart, Chevrolet Impala dengan nomor 14, sedangkan pebalap Amerika itu menaiki kendaraan MP4-23 McLaren yang pernah meraih gelar juara.  

"Saya sangat takjub mengenai kemampuan mobil ini," ujar Stewart seperti disiarkan SpeedTV.

"Saya katakan kepada para kru (NASCAR) di pit dan kemungkinan mereka sedikit stres minggu-minggu ini karena saya akan beralih mengemudi kendaraan itu. Saya kira kami tidak akan melakukannya di luar sana," tambahnya.

Hamilton, yang meninggalkan Montreal diiringi kritikan mantan juara dunia F1 Niki Lauda, yang menyebutkan dia mengemudi "di luar semua batas pengaman" dan "amat gila", sangat menikmati hari Minggu sore itu.

"Amat menyenangkan. Mungkin hal paling mengesankan yang saya lakukan di luar balapan Formula Satu," ujar pebalap Inggris itu setelah menyelesaikan aksinya di depan sekitar 10.000 penonton.  

"Saya merasakan hari-hari menegangkan sepanjang akhir pekan ini pada pagi hari, tetapi rasa takjubku langsung muncul ketika menggunakan kendaraan ini, dan ketika saya keluar, saya melupakan semua kejadian minggu lalu."

Hamilton, yang kini berusia 26 tahun, mengalami masa naik-turun pada musim ini, baru meraih kemenangan di China. Selebihnya, dia berulang kali harus berurusan dengan panitia karena tabrakan dan kontroversi lainnya. Bahkan pada dua balapan terakhir, dia bertabrakan.

Tabrakannya dengan Button di Montreal, yang menyebabkan Hamilton keluar dari lomba itu sedangkan rekan tersebut menang, menjadi pembicaraan hangat usai lomba. Apalagi, dalam kesempatan itu juga Hamilton dilaporkan mengadakan pembicaraan empat mata dengan bos Red Bull Racing, Christian Horner, setelah kualifikasi hari Sabtu (11/6/11).

Pertemuan tersebut menimbulkan spekulasi adanya kemungkinan Hamilton hengkang ke tim juara dunia itu, meskipun ada bantahan dari agen pebalap Inggris tersebut tentang pembicaraan sang pebalap dengan tim rival.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com