Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PABBSI Yakin 5 Emas

Kompas.com - 15/06/2011, 02:08 WIB

Jakarta, Kompas - Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi, Binaraga, dan Angkat Berat Seluruh Indonesia terus meningkatkan porsi latihan bagi para atletnya agar target lima emas di SEA Games dapat tercapai. Bulan depan para atlet juga akan diikutkan kompetisi di Australia dan China.

Ketua Cabang Angkat Besi PB PABBSI Sori Enda Nasution, Selasa (14/6) di Jakarta, mengatakan, pihaknya sedang menempa 21 atlet agar dapat melampaui target angkatan yang diperlukan untuk merebut medali emas. Saat ini para atlet menjalani pemusatan latihan di tiga tempat, yaitu Lampung, Kalimantan Timur, dan Jakarta.

”Mereka juga akan diikutkan kompetisi di Australia pada Juli dan di China pada Agustus. Mereka harus merasakan iklim kompetisi agar siap menghadapi persaingan melawan atlet asing di SEA Games,” kata Sori Enda.

Di Australia, para atlet Indonesia akan mengikuti turnamen Interclub. Turnamen itu akan diikuti atlet dari berbagai negara Asia dan Australia.

Di China, para atlet Indonesia juga akan berhadapan dengan para atlet angkat besi dari Asia Timur. Kedua turnamen itu juga akan menjadi ajang seleksi para atlet, dari 150 persen saat ini menjadi 100 persen atau 14 atlet pada akhir Juli atau Agustus.

Menurut Sori Enda, dari 21 atlet yang ada, lima atlet—tiga atlet putra dan dua atlet putri— diproyeksikan dapat merebut lima medali emas. Tiga atlet putra itu adalah Eko Yuli Irawan di kelas 56 kilogram, Yadi Setiadi di kelas 52 kilogram, dan Triyatno di kelas 69 kilogram.

Tiga atlet putri yang diandalkan adalah Okta Paramida di kelas 53 kilogram dan Sinta Darmariyanti di kelas 69 kilogram. Atlet andalan Indonesia Lisa Rumbewas yang pernah meraih emas di SEA Games 2009 Laos tidak dapat memperkuat tim Indonesia karena mengalami cedera lutut.

Selain kelima atlet itu, PB PABBSI juga menyiapkan Dedi Aprianto di kelas 115+ dan Eddy Kurniawan dan Sando Wilemar Nasution di kelas 77 kilogram untuk mencuri emas jika memungkinkan.

Menjelang SEA Games, PB PABBSI akan menyatukan pelatnas semua atlet di Jakarta. Penyatuan pelatnas diperlukan untuk meningkatkan semangat dan menyatukan atlet.

Papua Barat dominan

Sementara itu, dalam kejuaraan nasional angkat besi dan angkat berat yunior pada Selasa (14/6) di Jakarta, dua atlet putra dari Papua Barat mendominasi jalannya lomba. Kedua atlet itu adalah Musa Kodi yang turun di kelas 93 kilogram dan Andrias M di kelas 83 kilogram.

Musa Kodi yang sedang mengalami sakit bisul di pinggangnya berjuang keras supaya tetap dapat mengangkat barbel. Musa Kodi mampu mengangkat beban 310 kilogram di kategori squat dan 180 kilogram di kategori bench-press dan jadi juara pertama di kedua kategori itu.

Di kategori deadlift, Musa hanya dapat mengangkat 255 kilogram dan kalah dari Andi Dwi (Kaltim) dan Sulton (Jatim)

Andrias juga dapat menjuarai kategori squat dan bench-press dengan mengangkat beban 305 kilogram dan 175 kilogram. Namun, di kategori deadlift, Andrias hanya dapat mengangkat 260 kilogram dan kalah dari Robby (Kaltim) yang mampu mengangkat beban 285 kilogram. (ECA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com