Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Pacman" Harus Bikin Marquez Menggelepar

Kompas.com - 14/06/2011, 17:38 WIB

MANILA, Kompas.com - Pelatih Manny Pacquiao, Freddie Roach, tak puas dengan dua penampilan terakhir anak asuhannya tersebut karena menurutnya, "The Pacman" kehilangan nafsu untuk "membunuh" lawan, sehingga hanya bisa menang angka. Karena itu, Roach meminta petinju kebangaan Filipina tersebut segera mengubur rasa iba terhadap lawan.

Seperti yang dilansir BoxingScene.com, Roach agak kecewa dengan performa raja pound-for-pound tersebut, terutama saat bertemu Antonio Margarito dan Shane Mosley. Meskipun seharusnya bisa menang KO, tetapi Pacman tak mau melakukannya karena kasihan dengan para lawannya tersebut, sehingga hanya menang angka mutlak.

Inilah yang membuat Roach meminta Pacquiao segera memberikan hasil yang berbeda dalam pertarungan berikutnya. Pelatih yang empat kali menyabet gelar Trainer of the Year tersebut berharap, saat melawan Juan Manuel Marquez, Pacquiao tak boleh lagi membuang kesempatan jika bisa menganvaskan lawan dan meraih kemenangan KO.

"Saya tidak sabar menunggu pertarungan ini, bagi Manny akhirnya menutup mulut mereka dan memperlihatkan kepada mereka bahwa mereka tidak dirampok dua kali," ujar Roach.

Pertarungan yang direncanakan berlangsung 12 November nanti, merupakan pertemuan ketiga antara Pacquiao dan Marguez. Ini diharapkan bisa memberikan hasil yang "murni", karena pada dua pertemuan sebelumnya dinilai kontroversial.

Duel pertama berakhir imbang, meskipun pada ronde pertama Pacquiao tiga kali menganvaskan Marquez. Pada pertandingan ulang, Pacquiao hanya menang tipis karena terjadi split decision.

Sekarang, Roach menginginkan Pacquiao meraih kemenangan mutlak. Artinya, peraih gelar di delapan kelas berbeda tersebut harus membuat Marquez jatuh dan menggelepar, sehingga tidak bisa melanjutkan pertandingan. Dengan demikian, tak ada lagi keraguan atas hasil pertemuan ini.

"Saya akan mendesak Manny untuk memberikan tekanan kepada orang ini dan menghancurkan dia, sehingga tak ada lagi keraguan."

Meskipun demikian, Roach juga tidak meremehkan Marquez, yang dalam pertarungan terakhir nyaris mengalahkan Pacquiao sejak Erik Morales pada tahun 2005.

"Dia tahu bagaimana melawan Manny Pacquiao. Dia seorang petarung yang sangat cerdas," kata Roach tentang Marquez.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com