Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nowitzki Bawa Dallas Jadi Juara

Kompas.com - 14/06/2011, 02:44 WIB

Miami, Minggu - Tim basket Dallas Mavericks mengakhiri penantian 30 tahun tanpa gelar dengan menjadi juara NBA. Mavericks mengalahkan Miami Heat pada pertandingan keenam final NBA dengan skor 105-95 dan menjadikan kedudukan menjadi 4-2, Minggu (12/6) di Miami.

Dengan ditonton 20.000 orang yang sebagian besar pendukung Miami Heat, Dallas merayakan gelar juara pertamanya di American Airlines Arena.

”Kami adalah tim yang tangguh. Sepanjang musim kami tidak mau menyerah dan terus melawan balik. Kami saling memercayai satu sama lain dan inilah kemenangan dalam tim basket,” kata forward Dirk Nowitzki, yang seusai pertandingan itu dinobatkan menjadi pemain terbaik atau most valuable player (MVP), dengan membukukan perolehan rata-rata 26 angka setiap pertandingan selama musim kompetisi ini.

Pada pertandingan ini Nowitzki hanya mencetak 21 angka, tetapi 10 angka di antaranya dicetak pada kuarter keempat untuk menahan kebangkitan semangat para pemain Heat.

Pertandingan keenam ini berlangsung sangat ketat sejak menit pertama. Namun, Mavericks langsung memimpin 32-27 pada kuarter pertama.

Heat mencoba mengejar pada kuarter kedua dengan skor 53-51, tetapi Mavericks kembali melejit dengan 81-72 pada kuarter ketiga. Pada kuarter keempat, guard Jason Terry bermain sangat agresif dalam mencetak angka dan membawa Mavericks semakin unggul. Secara total, Terry mencetak 27 angka bagi Mavericks.

Bagi Nowitzki, gelar juara itu adalah hal yang sangat spesial dalam hidupnya. Pemain berusia 32 tahun itu sudah sepuluh kali dipanggil menjadi tim All Star dan pernah masuk final, tetapi belum sekali pun mengecap manisnya gelar juara.

”Jika aku pernah memenangi satu gelar juara sebelumnya, mungkin aku tidak akan mempertaruhkan semua usaha dan waktuku, seperti 13 tahun terakhir ini. Gelar ini sungguh luar biasa,” kata Nowitzki

Kemenangan ini juga merupakan pembalasan Mavericks atas Heat di final NBA tahun 2006. Saat itu Heat menjadi juara dengan mengalahkan Mavericks dengan skor 4-2.

Pelatih Mavericks Rick Carlisle mengatakan, setelah pertandingan ini, Nowitzki akan dikenang sebagai salah satu pemain besar sepanjang masa. Keterampilannya dalam mencetak angka dalam semua kondisi membuatnya menjadi sangat berharga.

Forward Heat, Chris Bosh, juga memuji penampilan Nowitzki dan tim Mavericks. ”Mereka memainkan permainan basket yang terbaik. Secara konstan, Nowitzki membuka ruang tembak dan memperlihatkan ketekunan dalam menyerang balik. Mereka membuat pertahanan kami kacau-balau,” kata Chris.

Heat terluka

Forward Miami Heat, LeBron James, mengaku terluka dengan kekalahan ini. ”Saya sudah bermain di liga ini selama delapan tahun dan tidak ada yang dapat mengganggu saya dalam mengejar gelar juara. Sangat menyakitkan, tentunya. Kami sudah bermain dengan sangat baik sebagai tim,” kata James.

Pelatih Miami Heat Erik Spoelstra mengatakan, dirinya mengalami kehampaan setelah kekalahan itu. ”Kami sudah melalui persoalan yang berat sepanjang musim ini, yang rasanya seperti dua musim dijadikan satu musim. Tidak ada alasan, tidak ada yang perlu disalahkan. Kadang-kadang terasa hampa begitu saja,” kata Erik.

Erik mengatakan, dirinya akan melakukan evaluasi saat semua rasa sakit sudah hilang dan dirinya sudah merasa lebih baik.(Reuters/AP/AFP/ECA)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com