Orangtua, Kunci Sukses Sang Juara

JAKARTA, KOMPAS.com - Orangtua memiliki peran penting dalam mendorong bakat-bakat olahragawan. Dukungan dari orangtua juga dapat memberikan pengaruh besar kepada atlet hingga meraih prestasi besar.

Hal itu disampaikan oleh Rudy Hartono, legenda hidup bulu tangkis Indonesia peraih delapan gelar juara All England. Rudy mengatakan, keyakinan orangtua terhadap prestasi yang dapat diraih oleh putra-putri mereka akan menjadi modal besar untuk menciptakan bibit-bibit atlet dunia.

"Orangtua berperan penting dalam dunia olahraga. Saat ini orangtua tidak begitu mendukung anaknya menjadi olahragawan. Kenapa? Karena menjadi atlet itu kere, jadi buat apa jadi atlet," kata Rudi dalam diskusi "Apa yang Salah dengan Olahraga Indonesia" di Jakarta, Senin (13/6/2011).

"Jika mau sukses, harus ada dorongan dari orang tua. Saya tak akan bisa jadi juara jika bukan karena ayah saya. Susi Susanti juga tak akan juara tanpa bantuan dari orangtuanya," ujarnya.

Hal ini diperkuat oleh pendapat pengamat olahraga dan wartawan senior Harian Kompas, Anton Sanjoyo. Kurang banyaknya bibit muda dalam olahraga nasional, kata Anton, dikarenakan sebagian besar orangtua lebih menginginkan anaknya mengejar pendidikan ketimbang menjadi olahragawan.

"Dalam sebuah pertemuan, saya pernah bertanya kepada beberapa orangtua, 'Kalau mereka punya uang yang cukup untuk menyekolahkan anaknya atau untuk membina anaknya jadi olahragawan, apa yang akan mereka lakukan?' Mayoritas dari mereka menjawab ingin menyekolahkan anaknya," kata Anton.

Untuk itulah, perlunya mencari cara yang tepat untuk mengubah pola pikir seperti itu. Langkah perbaikan tidak hanya dilakukan oleh atlet dan orangtua saja, tapi juga didukung dengan program jitu dari pemerintah.