MONTREAL, KOMPAS.com - Pebalap McLaren Jenson Button yang berhasil memenangkan F1 Kanada di sirkuit Gilles Villeneuve, Minggu (12/6) yang tertunda 2 jam lebih akibat diguyur hujan, mengatakan bahwa kemenangan ini menakjubkan dan sudah cukup lama datang tapi acap tidak menjadi berbuah manis. "Ini yang terbaik dalam karir saya dan ingin menikmati saat ini. Saya tak bisa berhenti tersenyum sekarang.
Button mempertontonkan gaya balapnya yang fantastik dalam kondisi sulit dan harus berjuang dari - lebih tepat dikatakan - belakang. Pada detik-detik terakhir, ia berhasil menekan Vettel, sampai pebalap Red Bull itu melakukan kesalahan.
Hukuman berupa "drive through penalty" yang dijalankannya sampai membuat posisinya melorot ke urutan 14 akibat senggolan dengan rekan setimnya Hamilton. Padahal, besar kemungkinan ia tidak bersalah karena memang mengikuti racing line yang hendak membelok ke kanan. Makanya, ia segera mengarahkan mobilnya ke kiri dan di luar dugaan Hamilton dengan kecepatan tinggi menyodok dari sisi kiri.
Tak cuma itu, ketika posisinya mulai membaik, lagi-lagi insiden senggolan terulang lagi. Tapi, kali ini dengan pebalap Ferrari Fernando Alonso. Lag-lagi, dirinya lolos dan bisa melanjutkan lomba. Dari peristiawa itu ias sampai 6 kali harus memasukkan mobil ke pit (termasuk satunya menjalankan penalti).
"Ini kemenangan terbaik dalam karir saya dan hari ini sangat spesial. Saya berjuang di akhir untuk meraih kemenangan pertama (musim ini) dan menyusul mobil terdepan," kata Button yang di Kanada ini tercatat sebagai kemenangan ke-10 dalam F1.
Mengenai insiden dengan Hamilton ia mengaku dirinya tak bisa melihat ke belakang. Yang tampak hanya Vodafone roket-merah, tapi bisa saja itu sayap belakang saya, katanya. Ia lantas menggeser mobil ke kiri mengikuti racing line dan terjadi benturan.
"Lewis tahu aku tidak melakukannya denngan sengaja. Aku pun juga tahu kalau ia tidak melakukan dengan sengaja. Aku sudah ngobrol sama dia sebelum balapan di restart," uangkap Button.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.