Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkuda, Paralayang, dan Wisata Telaga

Kompas.com - 11/06/2011, 03:33 WIB

Masih di sekitar kompleks perkebunan teh Gunung Mas, ada sejumlah tempat yang layak dikunjungi jika memiliki waktu berlebih. Wisata berkuda rute pendek atau panjang menarik untuk dicoba. Paling tidak, dengan menunggang hewan gagah ini, pengunjung tidak harus berkeringat dan capek saat berkeliling kebun teh.

Kalau mau yang lebih menantang, yuk rasakan terbang membelah udara dingin Puncak dengan paralayang. Ada beberapa petunjuk yang mengarahkan peminat paralayang ke lokasi olahraga alam bebas ini. Bisa juga bertanya kepada pengurus Agrowisata Gunung Mas.

Seperti olahraga atau aktivitas di luar ruangan lainnya, paralayang memang berisiko. Akan tetapi, dengan peralatan yang tepat, memerhatikan faktor cuaca, dan tentu saja terbang bersama tandem master profesional, paralayang adalah salah satu pilihan wisata alam yang menawarkan sensasi berbeda dan relatif murah.

Satu kali trip terbang sekitar 15-20 menit cukup membayar Rp 300.000 per orang. Selama terbang, tandem master juga berperan sebagai pemandu yang akan menerangkan tempat-tempat yang terlihat dari atas. Jangan takut capek karena pakaian terbang dibuat berfungsi ganda sebagai tempat duduk bersandar yang cukup nyaman di udara. Bayangkan saja, nongkrong di ketinggian ratusan meter di atas permukaan bumi dan mengobrol tentang keindahan alam di sekelilingnya.

Berada di Gunung Mas, tak lengkap rasanya jika tidak mengunjungi beberapa telaga yang berada di kompleks perkebunan teh. Setidaknya datangilah Cagar Alam Telaga Warna yang berada tak jauh dari Puncak Pas.

Air telaga berwarna hijau lumut terkadang diselingi merah coklat keemasan. Sebuah permainan warna di permukaan danau karena pantulan sinar matahari. Di atas danau, terdapat tebing dengan pohon-pohon besar sebagai kanopi.

Saat berkemas pulang, selipkan satu-dua kotak kemasan teh hitam di dalam tas. Teh hitam ini cocok untuk persediaan di rumah, di kantor, atau oleh-oleh bagi sahabat. Nikmatnya teh hitam dan kedamaian suasana kebun teh bakal terus terasa meski telah jauh dari Gunung Mas. (NEL/GAL)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com