SILVERSTONE, Kompas.com — Casey Stoner tampil sangat dominan di awal musim 2011 ini. Pebalap Repsol Honda tersebut sudah memenangi tiga dari lima seri yang dilakoni, bahkan di dua seri terakhir di tak mendapat tandingan. Kini, dia berada di peringkat dua klasemen sementara, dan hanya terpaut tujuh dari Jorge Lorenzo yang memuncaki klasemen.
Meskipun demikian, Stoner cukup khawatir menghadapi GP Inggris pada akhir pekan ini. Juara dunia 2007 tersebut merasa Lorenzo akan menjadi ancaman paling serius jika melihat performa musim lalu. Waktu itu, pebalap Yamaha tersebut meraih pole dan menjadi pemenang, sedangkan Stoner yang masih menunggang Ducati hanya finis di urutan lima.
"Setelah melewati balapan yang hebat dalam beberapa seri ini, kami menantikan balapan di Silverstone," ujar Stoner. "Tahun lalu tidak terlalu bagus bagi kami setelah tidak beruntung saat start, yang menghambat kami untuk melakukan balapan dengan bagus.
"Saya pikir tahun ini dengan Honda dan apa yang sudah terjadi, kami bisa berharap untuk mendapatkan performa bagus selama semuanya berjalan dengan lancar. Kami hanya perlu tetap fokus dan melihat sekitar karena rival terbesar kami di kompetisi saat ini, Jorge (Lorenzo), sangat cepat di sana.
"Silverstone adalah sebuah sirkuit yang saya sangat nikmati sehingga kami akan melihat bagaimana kami tampil di sana akhir pekan nanti."
Saat ini, Stoner menjadi pebalap teratas di tim Honda. Dia unggul 28 poin atas rekan setimnya, Andrea Dovizioso, yang pekan lalu menyalip Dani Pedrosa. Sebenarnya, Pedrosa menjadi salah satu kandidat juara dan merupakan lawan terberat Stoner. Akan tetapi, pebalap Spanyol tersebut mengalami kecelakaan di Le Mans, Perancis, dan patah tulang selangka kanan sehingga harus istirahat.
Setelah pekan lalu absen di GP Catalunya, Pedrosa juga dipastikan absen di GP Inggris, akhir pekan ini, karena kondisinya belum fit 100 persen untuk bersaing memperebutkan kemenangan. Inilah yang membuat Stoner cukup sedih karena kehilangan lawan sekaligus temannya yang menjadi pemenang di Estoril, Portugal.
"Sangat mengecewakan tidak ada Dani lagi pada akhir pekan ini, tetapi ini merupakan keputusannya dan saya hanya berharap dia cepat melewati masa sulit," ujar Stoner.
Sementara itu, Dovizioso, yang tahun lalu menjadi runner-up di Silverstone, berharap bisa mengulangi kesuksesan yang pernah dia raih di Donington Park. Trek di East Midlands tersebut merupakan satu-satunya tempat di mana Dovizioso meraih sejumlah kemenangan di tiga kelas yang pernah diikutinya, termasuk kemenangan MotoGP pada 2009.
"Saya sangat termotivasi membalap di Inggris; di Donington saya untuk pertama kalinya meraih kemenangan di MotoGp dan pada tahun lalu saya finis kedua di Silverstone, di mana untuk pertama kalinya kami membalap di sana. Akan menjadi penting untuk bekerja dengan baik sejak sesi pertama dan fokus untuk mendapatkan pengesetan terbaik.
"Saya juga prihatin mendengar bahwa Dani tidak membalap di Silverstone. Saya berharap pemulihannya berlangsung dengan baik dan semoga dia akan segera kembali."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.