Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PBSI Tetap Pertahankan Li Mao

Kompas.com - 09/06/2011, 03:55 WIB

Jakarta, Kompas - Meski sektor tunggal dianggap gagal di ajang kejuaraan dunia bulu tangkis beregu campuran Piala Sudirman, pengurus PBSI tetap akan mempertahankan keberadaan pelatih kepala tunggal, Li Mao. Pengurus PBSI menilai, Li Mao masih bisa diharapkan mengangkat prestasi pemain tunggal dengan target meraih tiket Olimpiade 2012 di London.

”Kita akui bahwa sektor tunggal menjadi kelemahan kita di Piala Sudirman. Akan tetapi, kita masih punya tujuan lain untuk jangka panjang sehingga keberadaan pelatih Li Mao masih kita butuhkan,” kata Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PBSI Hadi Nazri di Jakarta, Rabu (8/6).

Menurut Hadi, PBSI sudah melakukan evaluasi, baik kepada pelatih maupun pemain. ”Semua kelemahan sudah dipetakan dan harus diperbaiki. Target kita Olimpiade 2012. Untuk mencapainya, pemain dan pelatih harus fokus dalam latihan dan kejuaraan yang akan diikuti untuk merebut poin,” tutur Hadi.

Pemain tunggal putra Taufik Hidayat menyayangkan penampilan pemain tunggal di Piala Sudirman. Menurut dia, pemain yang tampil tidak memperlihatkan semangat juang yang tinggi.

”Kalah tidak masalah. Asalkan mereka menunjukkan semangat juang dalam bertanding. Ini harus menjadi pelajaran buat mereka. Yang tak kalah penting, pola latihan mereka juga harus dievaluasi,” kata Taufik.

Taufik juga menyayangkan ketidakhadiran Li Mao di Qingdao. Menurut dia, di turnamen sebesar Piala Sudirman, kehadiran pelatih diperlukan untuk mendukung pemain.

Sementara itu, pada babak Grand Final Milo School Competition 2011 di Pelatnas PBSI, Abdi Muin dari SMPN 8 Balikpapan, Kalimantan Timur, dan Sarah Cristin dari SMP Yadika 2 Jakarta tampil sebagai juara nasional tunggal putra dan tunggal putri SMP.

Selain uang pembinaan, mereka berhak mendapatkan pelatihan selama dua minggu di Taufik Hidayat Camp. ”Saya bangga menjadi juara, apalagi diberi kesempatan ikut latihan di Taufik Hidayat Camp. Ini pengalaman baru bagi saya dan tidak akan terlupakan,” kata Abdi.

(OTW)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Internasional
Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Timnas Indonesia
Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Liga Inggris
STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Liga Italia
Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Sports
Shin Tae-yong Akui Belum Tanda Tangani Kontrak Baru dengan PSSI

Shin Tae-yong Akui Belum Tanda Tangani Kontrak Baru dengan PSSI

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com