JL:Kami Perlu Sesuatu untuk Kejar Stoner

KOMPAS.com — Juara dunia MotoGP, Jorge Lorenzo, mengklaim mereka akan sulit mengalahkan pebalap Repsol Honda, Casey Stoner, dengan performa Yamaha M1 saat ini. Karena itu, pebalap Spanyol tersebut meminta Yamaha melakukan sesuatu supaya mereka bisa kompetitif untuk menghadapi Honda.

"Mungkin pada pertengahan musim. Mungkin di Brno (14 Agustus)," ujar Lorenzo mengenai spekulasi mesin baru, setelah kalah bersaing dengan Stoner dalam perebutan podium nomor satu di Catalunya, Minggu (5/6/2011).

Stoner saat ini sudah memenangi tiga dari lima seri yang sudah dilakoni sepanjang musim 2011. Bandingkan dengan Lorenzo yang baru meraih satu kemenangan dalam balapan basah di Jerez—dalam seri tersebut Stoner gagal finis karena bersenggolan dengan Valentino Rossi.

Dalam dua seri terakhir, Stoner mencetak 17 poin lebih banyak daripada Lorenzo. Meskipun masih tetap berada di puncak klasemen sementara, tetapi saat ini Lorenzo hanya unggul 7 poin atas rivalnya dari Australia tersebut.

Akan tetapi, Lorenzo menyadari bahwa pekerjaan Yamaha cukup banyak. Pasalnya, mereka juga harus terus mengembangkan motor 1.000 cc yang akan dipakai pada tahun depan.

"Saya ingin bertarung untuk meraih kemenangan tahun ini. Dengan motor ini, akan sulit. Jadi, saya perlu sedikit perubahan untuk membuat motor ini sedikit lebih cepat," ujar Lorenzo, mantan juara dunia dua kali di kelas 250 cc.

"Akan tetapi juga, saya ingin bertarung untuk memperebutkan kemenangan tahun 2012. Saya yakin dengan kekuatan Yamaha untuk membuat dua motor yang kompetitif."

Ketika ditanya tentang pengembangan sasis yang akan datang, Lorenzo mengatakan bahwa dia sangat berterima kasih dengan semua bantuan.

"Aku menunggu perbaikan dengan apa pun. Jika mesin, saya akan sangat bahagia. Jika itu adalah sasis, yang bisa membuat saya lebih cepat lagi, tentu saya menyenangkan. Yang pasti, kami perlu sesuatu untuk bertarung dengan Casey saat ini," ulangnya.

"Mungkin ada beberapa trek di mana dia tidak 100 persen, tidak suka, atau tidak dapat menjadi sangat kuat. Seperti Estoril. Kemudian kami bisa berjuang untuk menang dengan apa yang kami miliki."