Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sean Gelael di Urutan Ke-11

Kompas.com - 06/06/2011, 14:19 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pegokar Sean Gelael (14) berhasil menembus urutan ke-11 Kejuaraan Karting WSK Masters yang berlangsung di Sirkuit Internasional Sienna, Castelnuovo Berardenga, sekitar 253 km dari Roma, Italia, Minggu waktu setempat.      

Sean Gelael pada lomba 18 putaran dan diikuti 34 peserta yang khusus berlomba di Kelas KF2 membukukan waktu 41 menit 308 detik, demikian hasil resmi yang disiarkan laman panitia (www.wsk.it.com), Senin (6/6/2011).      

Rekan setim Sean, Nicolaj Moller Madsen asal Denmark, yang bergabung dalam Tim Sean GP, pada final itu berada di urutan ke-24.  "Ketika perlombaan berlangsung Minggu, cuaca di lokasi sirkuit cerah berawan dengan suhu sekitar 30 derajat celsius," kata ofisial Tim Sean GP, Jeffrey JP, Senin. 

Namun, pada pertengahan lomba final, cuaca hujan dan angin bertiup kencang sehingga lintasan basah dan harus digunakan ban basah pada perlombaan itu, kata Jeffrey. 

Pada laga final sebanyak 18 putaran, Sean Gelael yang melaju dari posisi ke-32 berjuang keras menyusul satu per satu pegokar lainnya sehingga berhasil menempati posisi ke-11 serta mendapatkan poin pertama kali pada rangkaian WSK Master Sienna sebanyak lima poin.      

Teman setimnya, Nikolaj, bertabrakan pada putaran pertama sehingga keluar lintasan cukup lama dan akhirnya menyelesaikan perlombaan pada posisi ke-24.       Perlombaan final itu dimenangi Di Folco Alberto dari Italia dengan waktu 41, 022, disusul Albon Alex dari Inggris dan Ercoli Giammanco dari Italia.     

Sean Gelael dan Nicolaj yang didukung Telkomsel Indonesia dan Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) serta KFC, kata Jeffrey, setelah berhasil masuk ke babak final putaran keempat WSK Master, sebelumnya melanjutkan perlombaan pada babak Pra Final sebanyak 20 lap dengan grid posisi ke-17 dan Nicolaj ke-14. 

"Pada perlombaan Pra Final Sean bertabrakan dengan pegokar lainnya pada lap ketiga sehingga mendapatkan posisi ke-32 (Grid 16) pada final, sedangkan Nicolaj menempati posisi kesembilan (Grid 5),"  kata Jeffrey.    

"Hasil yang dicapai pegokar asal Indonesia Sean Gelael cukup memuaskan tim dan merupakan prestasi sangat baik dengan peningkatan kemampuan mengemudi serta menambah pengalaman dalam perlombaan final yang sangat ketat pada event WSK yang diikuti pegokar terbaik dari banyak negara dunia," kata Jeffrey.       

Sean yang sudah mengikuti beberapa event Eropa musim ini selanjutnya akan berlaga di event Coppa del Visuvio (Italian Open Championship) serta WSK Euro putaran keempat La Conca pada Juni. "Ia butuh jam terbang dalam event Eropa dan dunia agar pengalamannya bertambah sebelum terjun dalam kejuaraan Formula di musim-musim mendatang," kata ayah Sean, Ricardo Gelael, sebelum mereka berangkat ke Eropa. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com