Indonesia Harus Ikut Kualifikasi Piala Thomas dan Uber 2012

Jakarta, Kompas - Indonesia gagal menjadi tuan rumah putaran final Piala Thomas dan Uber 2012 setelah kalah bersaing dengan China. Konsekuensinya, tim bulu tangkis Indonesia kembali harus ikut babak kualifikasi zona Asia, bersaing dengan negara lain seperti Korea Selatan, Jepang, Taiwan, Malaysia, Thailand, dan Hongkong.

Ketua Bidang Luar Negeri PBSI Yuniarto Suhandinata ketika dikonfirmasi, Sabtu (4/6), menolak asumsi bahwa kegagalan Indonesia menjadi tuan rumah karena kekalahan dalam lobi.

”Tidak cuma fasilitas, mereka cukup kuat secara finansial dan komersial. Lobi sudah kami lakukan secara maksimal dan kita harus berbesar hati menerima kekalahan ini,” kata Yuniarto.

Piala Thomas dan Uber 2012 akan digelar pada 20-27 Mei di kota Wuhan, ibu kota Provinsi Hubei. ”Seluruh anggota BWF terkesan dengan Wuhan. Presentasi mereka sangat meyakinkan dengan dukungan logistik dan fasilitas yang bagus,” kata Presiden Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) Kang Young-joong.

Hubei juga dikenal sebagai daerah penghasil pemain hebat, seperti Han Aiping, Tian Bingyi, Gao Ling, Wei Yili, dan pemain nomor satu dunia di ganda campuran, Zhao Yunlei, serta pemain nomor satu dunia ganda putri, Wang Xiaoli.

Meski gagal jadi tuan rumah putaran final Piala Thomas dan Uber 2012, Indonesia masih bisa melobi menjadi tuan rumah untuk babak kualifikasi zona Asia yang akan diputuskan Konfederasi Badminton Asia.

”Celebrity Smash”

Di Jakarta, beberapa artis dan pebulu tangkis papan atas Indonesia menggelar partai ekshibisi ”Celebrity Smash” untuk menghangatkan turnamen Indonesia Premier Super Series yang akan berlangsung pada 21-26 Juni. Penampilan Jenifer ”Bachdim” Kurniawan dan Taufik Hidayat menjadi laga yang paling disorot penggemar. (OTW)