Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fans Li Na Langsung Naik 500.000 Orang

Kompas.com - 05/06/2011, 02:34 WIB

PARIS, Kompas.com — Juara Perancis Terbuka, Li Na, pasti sangat bahagia dengan kesuksesannya merengkuh trofi grand slam lapangan tanah liat tersebut. Namun, petenis China yang tercatat dalam sejarah sebagai orang pertama dari Asia yang menjuarai sektor tunggal sebuah grand slam tersebut lebih gembira lagi karena dalam kurun waktu beberapa jam ada 500.000 orang yang mem-follow blognya.

"Golden Flower"—sebutan untuk Li Na—baru saja menikmati keberhasilannya menjadi juara di Roland Garros, setelah menang straight set 6-4, 7-6 atas juara bertahan dari Italia, Francesca Schiavone, Sabtu (4/6/2011). Kesuksesannya itu ternyata memberi dampak yang sangat besar karena dalam waktu singkat jumlah penggemarnya di seluruh dunia meningkat drastis dari 1,5 juta menjadi 2 juta orang.

"Terima kasih kepada semua fans yang mendukungku. Nikmatilah hari ini," ujar Li kepada sekelompok kecil suporter, di mana tulisan itu dia pampang di laptop saat chatting dengan suporter lewat internet.

Petenis berusia 29 tahun ini sempat meninggalkan tenis selama dua tahun untuk mengejar karier di dunia jurnalistik dan, ketika dia kembali, rangkaian operasi lutut menghambat kemajuannya. Dia hanya meletakkan tenis di tempat pertama karena tekanan dari keluarganya, yang pada awalnya mengharapkan dia menekuni bulu tangkis.

"Orangtuaku mendorong saya selama dua tahun, saya capek, saya tidak suka itu," ujarnya.

"Tetapi, saya mencintai hidup di tenis, itulah mengapa saya kembali."

Li hanya memilih olahraga karena ambisi ayahnya, yang meninggal ketika dia berusia 14 tahun.

"Saya muda dan gemuk sehingga keluargaku menginginkan saya tetap sehat," tambah Li dengan tersenyum.

Ketika Li masih muda, tenis adalah olahraga yang sangat asing di China. Tetapi, akhirnya olahraga ayun raket tersebut yang membuat namanya sangat terkenal di "Negeri Tirai Bambu" itu.

"Ketika saya muda, tenis di China tidak begitu populer. Kami tidak bisa melihatnya di televisi," jelas Li. "Jika saya tidak bermain tenis, saya mungkin sudah kehilangan segalanya."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com