Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simoncelli: "Pole" untuk Jawab Kritikan

Kompas.com - 05/06/2011, 00:48 WIB

CATALUNYA, KOMPAS.com — Pebalap Gresini Honda, Marco Simoncelli, bangga dengan pencapaiannya menempati pole position GP Catalunya akhir pekan ini. "Super Sic" pun mengatakan, hasil kualifikasi yang berlangsung pada Sabtu (4/6/2011) adalah sebuah cara untuk menepis kritikan yang sudah dia terima dalam beberapa bulan terakhir.

Memang, Simoncelli menjadi obyek sorotan para rivalnya. Si jabrik asal Italia ini dinilai terlalu agresif dalam membalap sehingga membahayakan bagi pebalap lain. Puncak dari kritikan itu ketika dia terlibat senggolan dengan pebalap Repsol Honda, Dani Pedrosa, di GP Perancis pada 15 Mei lalu, yang membuat Pedrosa jatuh dan cedera patah tulang selangka kanan.

Namun, di kualifikasi GP Catalunya ini, Simoncelli menunjukkan bahwa dirinya memang tetap harus difavoritkan—di luar dari persoalan gaya membalap yang agresif. Setelah dalam tiga latihan bebas dia terus membayang-bayangi pebalap Repsol Honda, Casey Stoner, mantan juara dunia kelas 250cc ini akhirnya bisa mencatat waktu tercepat saat kualifikasi sehingga berhak menempati pole saat balapan hari Minggu nanti.

"Ini adalah cara terbaik untuk menghapus insiden Le Mans, polemik, dan apa pun yang semua orang katakan sampai sekarang," ujar pebalap berusia 25 tahun ini.

Simoncelli mengakui bahwa pole tersebut merupakan sebuah kejutan yang bisa mengakhiri dominasi Stoner selama latihan hingga awal kualifikasi.

"Saya sangat gembira, saya tidak mengharapkan pole position ini karena Casey sangat cepat di setiap sesi, lebih cepat dari saya," ujar Simoncelli.

"Dan juga karena pada awal kualifikasi hari ini, kami memiliki beberapa masalah pada pengesetan, tetapi pada bagian akhir kami menemukan sebuah pengesetan, saya bisa mendorong dan membuat waktu terbaik."

Mengenai balapan nanti, Simoncelli memperkirakan dua rivalnya yang akan start dari barisan pertama, Stoner dan Jorge Lorenzo—yang termasuk pebalap yang mengkritiknya, akan berusaha keras mengalahkannya. Meskipun demikian, Simoncelli berjanji untuk tetap berusaha keras bertarung dengan mereka.

"Saya sangat senang dan percaya diri untuk besok," tuturnya. "Saya tahu bahwa balapan ini akan sulit karena Casey dan Jorge sangat kuat saat lomba. Tetapi, saya akan berusaha melakukan yang terbaik."

Sejak awal musim ini, Simoncelli sebenarnya tampil impresif dan sangat kompetitif. Dia sempat memimpin lomba di Jerez sebelum kecelakaan, dan nyaris menempati pole di Estoril dan Le Mans. Akhirnya, "Super Sic" untuk pertama kalinya meraih pole di kelas MotoGP setelah mengalahkan Stoner di kualifikasi GP Catalunya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

    Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

    Liga Indonesia
    Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

    Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

    Liga Indonesia
    Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

    Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

    Liga Indonesia
    Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

    Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

    Liga Indonesia
    Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

    Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

    Sports
    Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

    Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

    Badminton
    Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

    Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

    Liga Indonesia
    5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

    5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

    Timnas Indonesia
    Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

    Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

    Timnas Indonesia
    Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

    Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

    Timnas Indonesia
    4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

    4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

    Timnas Indonesia
    Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

    Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

    Internasional
    Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

    Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

    Timnas Indonesia
    Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

    Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

    Timnas Indonesia
    Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

    Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

    Timnas Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com