Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Li Na: Mimpi Saya Jadi Kenyataan!

Kompas.com - 03/06/2011, 11:26 WIB

PARIS, KOMPAS.com - "Mimpi saya jadi kenyataan! Saya bangga dengan berita yang beredar di media, bahwa saya mencetak sejarah di Roland Garros sebagai petenis China pertama yang berhasil lolos ke final."

Itulah kalimat yang meluncur dari mulut Li Na, petenis asal China yang berhasil masuk final setelah mengalahkan Maria Yuryevna Sharapova dua set (6-4, 7-5) pada Kamis (2/6/2011) di Perancis terbuka Roland Garros.

"Saya harap hal ini bisa membuat anak bangsa China bersemangat untuk menjadi petenis internasional, karena dari yang saya dengar, pertandingan saya disiarkan secara langsung di China. Bila saya berhasil maka mereka akan melakukan lebih baik dari saya," tutur Li Na menjawab pertanyaan Kompas.com dalam konferensi pers usai memenangkan semi final.

Menurut finalis Australia terbuka yang berusia 29 tahun  ini, pertandingannya melawan Sharapova bukan hal yang mudah. Lawan mainnya itu tak mudah menyerah. Hal itu yang kerap membuat lawan Sharapova justru patah semangat. Namun Li Na yang kini menduduki peringkat 6 dunia, terpacu oleh keinginan untuk menang ditambah kepercayaan diri dari pengalamannya berhadapan dengan Kim Clijsters di final Januari lalu.

"Apakah salah satu kunci sukses anda saat ini adalah digantinya pelatih tenis anda?" tanya Kompas.com.

"Saya memang mengganti tim saya, suami saya Jiang Shan, tak lagi menjadi pelatih, Danois Michael Mortensen yang kini melatih saya. Dia membuat saya menjadi percaya diri. Saya juga berhak melakukan kesalahan, layaknya manusia biasa. Dulu dalam lapangan hanya kekalahan yang saya dapat, permainan saya tak lepas. Kini banyak kemenangan yang saya raih dan saya bermain dengan penuh kepuasan," ucap petenis yang mengaku rentan di lutut kanannya akibat cedera yang didapatnya 3 tahun lalu.

Bila Li Na berhasil memenangkan Final Roland Garros Sabtu 4 Juni mendatang, maka dirinya akan menjadi wanita Asia pertama yang berhasil memenangkan Grandslam.

Sementara itu, Maria Sharapova yang juga memberikan konferensi pers, 30 menit sebelum Li Na, mengaku kecewa berat. Petenis yang terkenal dengan teriakannya saat bertanding ini, menyatakan telah bermain sebaik mungkin dan ingin menutup kekalahan ini dengan harapan baru di rumput Inggris Wimbledon yang akan berlangsung dua minggu mendatang.

Maria Sharapova petenis peringkat 7 dunia ini, saat ditanya pendapatnya apakah Li Na atau Francesca Schiavone yang akan memenangkan Perancis terbuka tahun ini, menjawab kesal, "Seperti yang sudah saya katakan, bagi saya pertandingan di Roland Garros ini telah usai, jadi saya tak ingin membahas mengenai pertandingan berikutnya."

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Badminton
Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Liga Indonesia
Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Badminton
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Timnas Indonesia
Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan  Indonesia atas Taiwan 1-0

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan Indonesia atas Taiwan 1-0

Liga Indonesia
Real Madrid vs Cadiz: Courtois akan Kembali Bermain!

Real Madrid vs Cadiz: Courtois akan Kembali Bermain!

Liga Spanyol
Link Live Streaming Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com